Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Malaysia kembali membuka peluang kerja sama berbagai sektor di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur.
Menteri Investasi, Perdagangan, dan Industri Malaysia Tengku Datuk Seri Utama Zafrul Bin Tengku Abdul Aziz mengatakan, setelah mengantongi 10 memorandum of understanding (MoU), pihaknya tengah mencari kesempatan kerja sama lainnya.
"Kami telah tandatangani 10 kesepakatan kerja sama dan setelah ini akan lebih banyak lagi MoU yang ditandatangani, khususnya dari Serawak yang mencakup kerja sama investasi dan utilitas," kata Zafrul di sela-sela agenda Asean Business & Invesment Forum 2023, di Jakarta, Sabtu (2/9/2023).
Letak geografis Serawak yang berdekatan dengan Kalimantan Timur memungkinkan Malaysia untuk ikut membantu memasok kebutuhan di IKN.
Selain itu, Zafrul juga mengungkap sejumlah potensi kerja sama dalam bidang pengelolaan sampah, infrastruktur, hingga healthcare.
"Kami juga perlahan-lahan mencari kemungkinan-kemungkinan baru lainnya. Feasibility studies sedang berjalan," imbuhnya.
Baca Juga
Adapun, feasibility study atau studi kelayakan yang dimaksud saat ini tengah dilakukan oleh perusahaan swasta besar di Malaysia dan pemerintah daerah Serawak.
"Kami sangat bersemangat untuk menyelesaikan studi kelayakannya agar mereka dapat melanjutkan investasi di IKN," tuturnya.
Untuk diketahui, pemerintah melalui Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengadakan, forum diskusi tingkat tinggi dalam gelaran Association of Southeast Asian Nations (Asean) Investment Forum (AIF) Tahun 2023 di Jakarta (2/9/2023).
Dalam agenda tersebut, tak hanya forum untuk bertukar perspektif, tetapi Indonesia membuka beberapa stan untuk mempromosikan IKN sebagai calon ibu kota baru di Indonesia, peta jalan investasi hilirisasi strategis, dan peluang investasi 69 proyek senilai US$13 triliun.