Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah menargetkan jumlah wisatawan mancanegara (wisman) asal India yang berkunjung ke Indonesia semakin meningkat, seiring dibukanya penerbangan langsung komersial rute Mumbai-Jakarta oleh maskapai IndiGo Airlines pada Senin (7/8/2023).
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan, penerbangan langsung dari India ke Indonesia sudah lama dinantikan, mengingat penerbangan langsung India ke Indonesia sempat vakum selama 4 tahun.
“Melalui penerbangan IndiGo ini, diharapkan akan mendatangkan lebih banyak wisman India ke Indonesia,” kata Sandi dalam konferensi pers, dikutip Selasa (8/8/2023).
Dibukanya penerbangan langsung dari Mumbai ke Jakarta juga disambut baik oleh pemerintah, karena berkontribusi pada peningkatan pendapatan devisa negara dari sektor pariwisata, serta penambahan lapangan kerja.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), India menempati urutan ke empat sebagai negara dengan kunjungan terbanyak ke Indonesia pada Juni 2023. Tercatat sepanjang Juni 2023, wisnus asal India sebanyak 68.900 kunjungan.
Sementara itu, secara kumulatif Januari-Juni 2023, India berada di urutan ke-6, dengan total kunjungan sebanyak 290.600 kunjungan.
Baca Juga
Sandiaga meyakini, akan lebih banyak lagi maskapai yang membuka penerbangan langsung ke depannya, mengingat tren pasar wisatawan asal India kian meningkat. Selain itu, Indonesia menjadi destinasi yang disukai oleh wisman India lantaran keindahan alam dan kemiripan budayanya.
IndiGo Airlines telah mendarat pada Senin (7/8/2023) di Terminal 2 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Menggunakan pesawat Airbus A320 bernomor 6E-1601, maskapai asal India ini berangkat dari Mumbai pukul 07.55 waktu India dan tiba di Jakarta pukul 16.10 WIB dengan membawa 167 penumpang.
Sebagai informasi, penerbangan Mumbai-Jakarta akan beroperasi 1 kali penerbangan setiap harinya.