Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah merencanakan sejumlah pembangunan bendungan dan embung di wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk memastikan pasokan air tetap terjaga.
Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR, Jarot Widyoko, menjelaskan, guna menjamin suplai air di wilayah IKN, dalam waktu dekat pihaknya akan segera meresmikan Bendungan Sepaku Semoi pada Oktober 2023 mendatang.
Dia menjelaskan, Bendungan Sepaku Semoi dapat menyuplai kebutuhan air baku sebesar 2.500 liter per detik. Di mana, sebanyak 2.000 liter per detik untuk IKN Nusantara dan sisanya 500 liter per detik untuk Balikpapan.
"Kami tahun ini Insya Allah pada Oktober diresmikan Bendungan sepaku semoi memiliki yang memiliki suplai air sebesar 2.500 liter per detik," kata Jarot saat ditemui di sela-sela agenda Focus Group Discussion (FGD) di Jakarta, Senin (7/8/2023).
Jarot menjelaskan, Bendungan Sepaku Semoi diprediksi dapat menyuplai pasokan air di IKN hingga tahun 2035 mendatang.
Selain itu, Kementerian PUPR menargetkan dapat segera membangun Bendungan Batu Lepek pada 2033 yang diprediksi pasokan airnya akan bertahan hingga 2045.
Baca Juga
"Sebelum 2045 habis, nanti sekitar tahun 2042 atau sekitar 3 hingga 4 tahun sebelum habis kami akan membangun Bendungan Selamayu yang bertahan sampai 2060," ujarnya.
Sementara itu, menjelang 2060, pemerintah juga telah merencanakan pembangunan Bendungan Sivak pada tahun 2058 mendatang.
"Sehingga untuk IKN kebutuhan air disesuaikan dengan prediksi sampai 2100 lebih karena ada Sungai Mahakam. Jadi kami sudah mempunyai stok air," ungkapnya.
Adapun, rencana tersebut dibangun seiring dengan kontur tanah di IKN yang didominasi dengan jenis Clay Shale yang memiliki sumber air bor sangat kecil.
Selain membangun sejumlah bendungan, PUPR juga berencana membangun sejumlah embung baru untuk memasok suplai air di IKN. Di antaranya, hingga 2024 mendatang total embung di IKN ditargetkan akan mencapai 21 embung.