Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Daftar Masalah Proyek LRT Jabodebek, Jokowi Minta Perbaiki

Bisnis.com merangkum daftar masalah LRT Jabodebek yang membuat peluncurannya terus diundur dan Presiden Jokowi telah meminta untuk segera perbaiki.
Rangkaian kereta Lintas Rel Terpadu (LRT) melintasi jembatan lengkung di kawasan Jl. Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (2/8/2023). Bisnis/Arief Hermawan P
Rangkaian kereta Lintas Rel Terpadu (LRT) melintasi jembatan lengkung di kawasan Jl. Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (2/8/2023). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Proyek Light Rail Transit (LRT) Jabodebek menjadi sorotan publik usai pernyataan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo alias Tiko soal masalah proyek tersebut. Proyek LRT Jabodebek disebut salah desain hingga berpengaruh terhadap teknis operasional kereta.

Dua hari berselang sejak pernyataan Tiko, Presiden Jokowi bersama jajaran pembantu kabinetnya kemudian menjajal LRT Jabodebek. Selepas uji coba itu, Kementerian Perhubungan pada hari ini kembali mengumumkan penundaan peluncuran operasional LRT Jabodebek hingga akhir Agustus 2023.

Padahal sebelumnya, LRT Jabodebek dijadwalkan akan diluncurkan untuk komersial pada 18 Agustus 2023 bertepatan dengan momen ulang tahun Indonesia.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan penundaan itu berkaitan dengan adanya proses uji coba dan kelayakan sistem terus dilakukan secara detail oleh Siemens hingga 30 Agustus 2023.

"Kami minta saran ke Presiden dan disampaikan pokoknya kami harus melakukan uji coba. Jika sudah berhasil, maka akan kami buka. Jadi, bisa menjadi 20 Agustus atau 30 Agustus [2023]," kata Budi, Kamis (3/8/2023).

Presiden Joko Widodo juga menyebut bahwa pembangunan moda transportasi LRT ini merupakan yang pertama kali di Indonesia. Kekurangan dalam proses pengerjaan maupun pengoperasiannya adalah hal yang wajar.

Dia menyebut operasional LRT Jabodebek belum akan sempurna, masih ada perbaikan-perbaikan sistem, teknis, dan lain-lainnya. Adapun, kereta LRT adalah produksi PT Industri Kereta Api (Inka), sedangkan konstruksinya juga dikerjakan oleh PT Adhi Karya.

"Jadi kalau ada kurang-kurang ya harus kita maklumi tetapi kita perbaiki,” jelasnya dalam siaran pers.

Menilik ke belakang, proyek LRT Jabodebek yang pembangunannya dimulai sejak 2015 ternyata telah menghadapi beragam masalah.

Proyek transportasi publik modern yang digadang-gadang menjadi yang pertama dibuat oleh anak bangsa ini punya sepak terjang yang cukup rumit dalam pembangunannya hingga peluncurannya mengalami penundaan beberapa kali.

Ini Daftar Masalah Proyek LRT Jabodebek:

1. Longspan LRT Salah Desain

Jembatan lengkung bentang panjang (longspan) LRT Jabodebek di kawasan Gatot Subroto-Kuningan disebut salah desain oleh Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo. Pembangunan longspan oleh PT Adhi Karya Tbk. (ADHI) disebut tanpa pengujian sudut kemiringan kereta.

Tiko menilai seharusnya longspan dibuat lebih lebar agar kereta bisa melaju dengan kecepatan optimal saat melintasi longspan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman
  1. 1
  2. 2
Penulis : Dwi Rachmawati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper