Bisnis.com, JAKARTA - Fitch Ratings menjadi sorotan pemberitaan dunia lantaran memangkas peringkat kredit atau surat utang jangka panjang Amerika Serikat (AS) dari 'AAA' menjadi 'AA+' pada Selasa (1/8/2023).
Lembaga pemeringkat asal AS tersebut mengungkapkan kemunduran fiskal yang diperkirakan akan terjadi dalam tiga tahun ke depan akibat beban utang yang terus meningkat.
Dilansir dari Investopedia pada Rabu (2/8/2023), terdapat Tiga lembaga pemeringkat kredit utama dunia saat ini, yaitu Fitch Ratings, Moody's Investors Service, dan S&P Global Ratings.
Sejarah Fitch Ratings
John Knowles Fitch merupakan pendiri Fitch Publishing Company. Pada tahun 1913, dia menyediakan statistik keuangan untuk digunakan dalam industri investasi melalui "The Fitch Stock and Bond Manual" dan "The Fitch Bond Book"
Fitch menggunakan sistem surat; misalnya, perusahaan dengan peringkat AAA memiliki kualitas yang sangat tinggi dengan arus kas yang dapat diandalkan, sedangkan perusahaan dengan peringkat D kualitas rendah atau gagal.
Lalu sejak tahun 1924, Fitch memperkenalkan sistem peringkat AAA hingga D.3 hingga saat ini, hampir seabad kemudian, Fitch Ratings memiliki sekitar 4.500 karyawan, dengan lebih dari 40 kantor dan afiliasi di seluruh dunia.
Baca Juga
Apa Itu Fitch Ratings?
Fitch Ratings adalah lembaga pemeringkat kredit internasional yang berbasis di New York City dan London. Investor menggunakan peringkat perusahaan sebagai panduan untuk investasi mana yang tidak akan gagal bayar dan selanjutnya menghasilkan pengembalian yang solid.
Fitch didasarkan pada peringkat, berdasarkan faktor-faktor, seperti jenis utang yang dimiliki perusahaan dan seberapa sensitifnya terhadap perubahan sistemik seperti suku bunga.
Sistem peringkat Fitch terbagi menjadi dua, berikut penjelasannya:
Tingkat investasi
- AAA: perusahaan dengan kualitas sangat tinggi (didirikan, dengan arus kas yang konsisten)
- AA: masih berkualitas tinggi; masih memiliki risiko gagal bayar yang rendah.
- J: risiko gagal bayar yang rendah; sedikit lebih rentan terhadap faktor bisnis atau ekonomi
- BBB: ekspektasi gagal bayar yang rendah; faktor bisnis atau ekonomi dapat berdampak buruk bagi perusahaan
Tingkat non-investasi
- BB: peningkatan kerentanan terhadap risiko gagal bayar, lebih rentan terhadap perubahan yang merugikan dalam kondisi bisnis atau ekonomi; masih fleksibel secara finansial
- B: situasi keuangan yang merosot; sangat spekulatif
- CCC: kemungkinan default yang nyata
- CC: default adalah probabilitas yang kuat
- C: default atau proses seperti default telah dimulai
- RD: penerbit gagal membayar
- D: default
Fitch menawarkan peringkat kredit berdaulat yang menggambarkan kemampuan masing-masing negara untuk memenuhi kewajiban hutangnya. Peringkat kredit negara tersedia bagi investor untuk membantu memberi mereka wawasan tentang tingkat risiko yang terkait dengan investasi di negara tertentu.
Peringkat kredit adalah penilaian independen atas kelayakan kredit entitas bisnis atau pemerintah secara umum atau sehubungan dengan kewajiban keuangan tertentu, seperti penerbitan obligasi baru. Peringkat kredit inilah yang dapat menentukan apakah peminjam akan disetujui untuk kredit serta tingkat bunga yang harus dibayarkan sebagai imbalan.
Faktor-Faktor Pengaruhi Peringkat Kredit
Lembaga pemeringkat kredit mempertimbangkan berbagai faktor dalam membentuk opini mereka, dan masing-masing memiliki formulanya sendiri.
Secara umum, ini adalah beberapa faktor utama yang dapat memengaruhi peringkat kredit suatu perusahaan atau peminjam pemerintah:
- Riwayat pembayaran entitas, termasuk pembayaran yang terlewat atau gagal bayar di masa lalu
- Jumlah hutang saat ini dan jenis hutang yang dimilikinya
- Arus kas dan pendapatan saat ini
- Prospek pasar atau ekonomi secara keseluruhan
- Setiap masalah unik yang mungkin mencegah pembayaran utang tepat waktu.
Meskipun peringkat Fitch, Moody's, dan S&P sering berkorelasi dengan perusahaan, institusi, dan negara, banyak lembaga pemeringkat kredit juga menawarkan skor kredit individual. Hal memainkan peran sentral dalam keputusan pemberi pinjaman untuk memberikan kredit.