Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Fitch Pangkas Peringkat Surat Utang, Pemerintah AS Protes

Para pejabat pemerintahan AS bersikeras bahwa praktek-praktek tata kelola fiskal AS sangat kuat dan keputusan Fitch memangkas surat utang tidak berdasar.
Ilustrasi Gedung Putih atau White House di Washington DC, AS. Fitch Ratings menurunkan peringkat utang jangka panjang Amerika Serikat dari AAA menjadi AA+./ Bloomberg
Ilustrasi Gedung Putih atau White House di Washington DC, AS. Fitch Ratings menurunkan peringkat utang jangka panjang Amerika Serikat dari AAA menjadi AA+./ Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Pejabat pemerintahan Joe Biden mengungkapkan keberatan atas keputusan Fitch Ratings menurunkan peringkat surat utang Amerika Serikat (AS).

Melansir Bloomberg, Rabu (2/8/2023), para pejabat pemerintahan bersikeras bahwa praktek-praktek tata kelola fiskal AS sangat kuat. Mereka mengatakan bahwa mereka tidak berhasil membujuk Fitch untuk tidak menurunkan peringkat menjelang pengumuman tersebut.

"Keputusan Fitch tidak mengubah apa yang telah diketahui oleh warga Amerika, investor, dan orang-orang di seluruh dunia bahwa surat utang Departemen Keuangan tetap merupakan aset yang aman dan likuid yang terkemuka di dunia, dan bahwa ekonomi AS pada dasarnya kuat," ujar Menteri Keuangan Janet Yellen dalam sebuah pernyataan.

Di sisi lain, para pejabat pemerintahan AS lainnya mengecam keputusan tersebut dan menyebutnya tidak berdasar dan di luar akal sehat. Para pejabat mengatakan bahwa penurunan peringkat tersebut merupakan reaksi atas perilaku sembrono di bawah Presiden Donald Trump, dan terjadi meskipun ada bukti bahwa ekonomi AS terus pulih dengan kuat dari penurunan selama pandemi Covid-19.

Para pejabat tersebut mengatakan tim Fitch dalam diskusi menjelang pengumuman tersebut berulang kali mengutip kekhawatiran tentang dampak dari serangan 6 Januari 2021 di Capitol, ketika para pendukung Trump mencoba menghentikan keputusan terpilihnya Presiden Joe Biden.

Trump didakwa pada hari Selasa atas tuduhan kriminal terkait dengan serangan tersebut dan upayanya untuk membatalkan hasil pemilu.

Kecil kemungkinan langkah Fitch ini akan mengubah prospek kebijakan AS yang lebih mengarah pada perselisihan fiskal daripada stabilitas. Penutupan pemerintah atau shutdown berpotensi terjadi pada 1 Oktober jika Partai Republik dan Demokrat tidak berhasil mencapai kata sepakat pada anggaran belanja senilai US$120 miliar untuk tahun fiskal 2024.

Sebelumnya, Fitch Ratings menurunkan peringkat surat utang utang jangka panjang AS dari 'AAA' menjadi 'AA+' pada Selasa (1/8/2023).

Lembaga pemeringkat asal AS tersebut mengungkapkan kemunduran fiskal yang diperkirakan akan terjadi dalam tiga tahun ke depan akibat beban utang yang terus meningkat.

Langkah ini diambil Fitch setelah pertarungan politik besar mengenai pinjaman negara dan kebuntuan berulang kali mengenai kenaikan batas utang. Meskipun kebuntuan legislatif terakhir telah diselesaikan oleh pemerintah AS dan parlemen, hal tersebut tetap menjadi masalah yang berpotensi menjadi perhatian di masa depan.

Menurut data Bloomberg, peringkat 'AAA' untuk surat utang luar negeri dengan nominal dolar AS telah dipegang negara adidaya tersebut setidaknya sejak tahun 1994. 

"Penurunan peringkat Amerika Serikat mencerminkan kemerosotan fiskal yang diperkirakan akan terjadi dalam tiga tahun ke depan, beban utang pemerintah yang tinggi dan terus meningkat, dan erosi tata kelola pemerintahan relatif terhadap negara-negara lain yang berperingkat 'AA' dan 'AAA' dalam dua dekade terakhir yang telah tercermin dalam kebuntuan batas utang yang berulang-ulang dan resolusi di saat-saat terakhir," kata Fitch dalam sebuah pernyataan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper