Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan, perusahaan komponen otomotif asal Jerman, Bosch tertarik berinvestasi untuk produksi komponen penggerak motor listrik di Indonesia. Komponen ini nantinya dapat diaplikasikan pada program konversi motor BBM ke motor listrik yang dicanangkan pemerintah.
Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Percepatan Pengembangan Industri Sektor ESDM Agus Tjahjana mengatakan bahwa investasi yang dilakukan Bosch nantinya terkait komponen Hub-Drive yang terdapat pada motor listrik. Hub-Drive merupakan penggerak motor listrik yang berada langsung di roda belakang.
“Yang banyak nanya dari Bosch ya dia tertarik untuk partisipasi [Hub-Drive],” kata Agus saat ditemui di Kementerian ESDM, Rabu (2/8/2023).
Agus menyebut bahwa ketertarikan Bosch ini masih dalam pembicaraan awal. Perusahaan asal Jerman ini, kata Agus, masih akan melihat pasar Hub-Drive di Indonesia. Menurutnya, pihak Bosch baru akan berinvestasi jika pasar komponen Hub-Drive di Indonesia tinggi.
“Tertarik investasi dong, kalau Bosch dari Jerman itu terkenal pembuat komponen otomotif. Dia tertarik kalau pasarnya besar, dia akan produksi [Hub-Drive]. Dia tidak buat motor listrik, dia bikin komponen aja,” ujarnya.
Agus mengimbuhkan, hingga saat ini, belum ada kata sepakat dan pembahasan lebih lanjut terkait penjajakan investasi Bosch tersebut. Pihak Bosch masih bertanya terkait pasar kendaraan listrik khususnya motor listrik di Indonesia.
Baca Juga
Di sisi lain, kata Agus, pemerintah masih mau melihat seperti apa komponen dari teknologi dari Hub-Drive yang ditawarkan Bosch tersebut.
“Engga, belum [sepakat]. Dia masih tanya-tanya bener nggak ini (produksi motor listrik),”ucap Agus.