Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

El Nino Ancam Stok Pangan, DPR Minta Pemerintah Amankan Pasokan Gula

DPR mengingatkan pemerintah terkait dampak El Nino terhadap produktivitas tebu dan produksi gula.
Petani tebu di wilayah Madiun, Jawa Timur /PTPN XI
Petani tebu di wilayah Madiun, Jawa Timur /PTPN XI

Bisnis.com, JAKARTA – El Nino merupakan fenomena iklim yang saat ini menjadi ancaman serius terhadap berbagai komoditas strategis yang dibutuhkan masyarakat khususnya gula, karena panen tebu ikut terimbas.

Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PDI-Perjuangan, Adisatrya Suryo Sulisto mendorong agar pemerintah segera melakukan langkah antisipasi sehingga ketersediaan gula dapat terjamin di masyarakat.

“Melihat perkiraan dampak El Nino pada Agustus-September mendatang, pemerintah harus segera melakukan langkah antisipatif dengan menghitung produksi gula konsumsi dan memastikan stok gula dapat tercukupi agar tidak memicu kelangkaan di masyarakat,” jelas Adisatrya, dikutip Rabu (2/08/2023).

Adisatrya juga meminta kepada pemerintah untuk dapat siap dan serius dalam melakukan percepatan program antisipasi dampak El Nino.

“Khusus untuk gula, ini menjadi salah satu komoditas strategis nasional yang rawan terdampak El Nino karena sangat berpengaruh terhadap produktivitas lahan tebu sebagai bahan baku utama produksi gula. Belum lagi, kelangkaan gula ini sangat memicu inflasi yang tidak terkendali, seperti kelangkaan minyak goreng tahun lalu,” tambahnya.

Terkait inflasi, merujuk hasil kajian LPEM Universitas Indonesia, inflasi year on year pada Juni 2023 mencapai 3,52 persen. Secara spesifik, bahan makanan menyumbang tingkat inflasi bulanan tertinggi kedua sebesar 0,43 persen setelah energi yang mencapai 0,59 persen. Diproyeksikan, inflasi tahunan di bulan Juli 2023 akan berada di rentang 3,5 persen hingga 4 persen.

Lebih lanjut, Adisatrya mengungkapkan bahwa langkah strategis seperti penambahan kuota impor gula mentah juga perlu dilakukan. Hal ini penting sehingga keseimbangan pasokan dan juga ketersediaan stok dapat dijaga di tengah ancaman El Nino yang diprediksi berlangsung hingga awal 2024.

“Kalau ternyata tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan, perlu segera dilakukan penambahan kuota impor gula mentah. Pemerintah juga perlu menetapkan harga acuan penjualan [HAP] agar industri mau melakukan impor serta untuk menjaga keseimbangan pasokan akibat mekanisme pasar dengan adanya penyesuaian harga,” tambahnya.

Terakhir, Adisatrya meminta agar Pemerintah dapat terus memberikan dukungan terhadap petani sehingga produktivitas sektor pertanian dapat terus terjaga di tengah ancaman El Nino.

“Dukungan Pemerintah kepada petani sangat penting agar dapat meningkatkan ketahanan mereka dan menjaga produktivitas sektor pertanian, terutama tanaman pangan yang sangat mengandalkan air,” pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Kahfi
Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper