Bisnis.com, JAKARTA - PT Metropolitan Land Tbk. (MTLA) optimistis akan terjadi peningkatan okupansi pada bisnis perhotelan seiring dengan operasional Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) yang baru saja dibuka pada pertengahan Juli 2023.
Adapun, Metland merupakan pengembang pertama yang membangun properti komersial penunjang akomodasi penginapan di area Bandara International Jawa Barat Kertajati (BIJB Kertajati), salah satu yang telah beroperasi adalah Hotel Horison Ultima Kertajati.
Direktur MTLA Olivia Surodjo mengatakan kehadiran jalan tol tersebut dapat mendongkrak tingkat okupansi hotel bintang empat tersebut sebesar 20 persen hingga akhir 2023.
"Hingga saat ini okupansi dari Hotel Horison Ultima Kertajati sekitar 50 persen, dan ditargetkan hingga akhir tahun okupansi sekitar 70 persen," kata Olivia kepada Bisnis.com, Kamis (27/7/2023).
Dia menerangkan, Hotel Horison Ultima Kertajati hadir untuk memenuhi kebutuhan akomodasi penumpang pesawat terbang serta kru dari maskapai penerbangan, traveler dan wisatawan domestik maupun wisatawan asing yang singgah di Kertajati.
Tak hanya itu, hotel ini juga dapat menjadi tempat persinggahan bagi para karyawan dan eksekutif yang bekerja di kawasan industri sekitar Kertajati, sebagai bagian dari kawasan pengembangan baru Segitiga Rebana (Cirebon - Patimban - Kertajati).
Baca Juga
Bahkan, Hotel Horison Ultima Kertajati telah melakukan kerjasama dengan Saudi Arabia Airlines, di mana crew dari Saudi Arabia Airlines yang bertugas menginap di hotel tersebut selama musim haji 2023.
“Selain itu, kami juga melakukan kerja sama dengan Aerofood Catering Service (ASC), untuk menyiapkan makanan/konsumsi bagi jamaah haji dan kru Saudi Arabia Airlines selama perjalanan ke Tanah Suci maupun saat kembali ke Indonesia,” ujarnya.
Sebagai informasi, Hotel Horison Ultima Kertajati terdiri dari 8 lantai dan 1 lantai basement berkapasitas 124 kamar yang terdiri dari 100 Deluxe room, 12 Deluxe Executive room, 6 Junior Suite dan 6 Horison Suite.
Terdapat fasilitas untuk keperluan bisnis termasuk Meeting, Incentives, Convention dan Exhibition (MICE) dengan jumlah sebanyak enam ruang meeting yang dapat menampung hingga 500 orang untuk ruangan terbesarnya.
Di sisi lain, Metland juga tengah menyiapkan proyek residensial yang lokasinya berdampingan dengan kawasan BIJB Kertajati. Adapun, pihaknya akan membangun klaster Metland Kertajati di tanah seluas 200 hektare pada akhir tahun ini.
"Proyek residensial tersebut merupakan proyek lanjutan Metland dalam kawasan tersebut, setelah sebelumnya telah beroperasi proyek komersial, Hotel Horison Ultima Kertajati,” jelasnya.
Dia berharap, dengan beroperasinya tol Cisumdawu pastinya akan ada kegiatan-kegiatan ekonomi yang berkembang disana, apalagi jalur tol Cisumdawu melewati banyak pabrik.
Tak hanya itu, berkembangnya kegiatan ekonomi pastinya akan ada kebutuhan seperti hotel, area food & beverage (F&B), perumahan dan lainnya.
"Kami berharap diresmikannya tol Cisumdawu dapat semakin mempercepat pertumbuhan aktivitas di Kertajati, khususnya di area sekitar BIJB," pungkasnya.