Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ada Perbaikan Sistem, Uji Coba Terbatas LRT Jabodebek Ditunda

KAI menyatakan perbaikan sistem perjalanan LRT Jabodebek masih berjalan sehingga uji coba operasional terbatas dengan penumpang undangan ditunda.
Kendaraan melintas di dekat rangkaian gerbong kereta Light Rail Transit (LRT) di Jakarta, Minggu (2/10/2022). Bisnis/Suselo Jati
Kendaraan melintas di dekat rangkaian gerbong kereta Light Rail Transit (LRT) di Jakarta, Minggu (2/10/2022). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyebut proses pembaruan perangkat automatic train supervision (ATS) pada sistem perjalanan LRT Jabodebek masih berlanjut hingga saat ini.

Manajer Humas KAI Divisi LRT Jabodebek, Kuswardoyo, menjelaskan, pelaksanaan upgrade sistem berjalan dengan baik sejauh ini. Saat ini, operator tengah melakukan trial run untuk mensinkronkan antara sistem ATS di kereta dan di stasiun.

Seiring dengan hal tersebut, uji coba operasional terbatas dengan penumpang undangan belum dapat dilaksanakan. Sebelumnya, uji coba dengan undangan terbatas tersebut akan dibuka kembali pada Selasa (25/7/2023) kemarin. 

Kuswardoyo menuturkan, hal tersebut dikarenakan masih ditemukan beberapa hal yang belum sesuai antara kereta dengan stasiun pada masa trial run pasca pembaruan sistem. 

"Masih ada beberapa hal yang belum pas antara stasiun dan kereta LRT Jabodebek, seperti pintu kereta dan pintu di stasiun yang belum presisi dan beberapa hal minor lainnya," kata Kuswardoyo saat dihubungi Rabu (26/7/2023).

Kuswardoyo menjamin masyarakat yang sudah mendaftarkan diri untuk mengikuti uji coba operasional terbatas tetap akan dapat mengikuti kegiatan tersebut. Meski demikian, dia tidak menyebutkan secara rinci uji coba untuk masyarakat tersebut akan dibuka. 

Kuswardoyo menuturkan, uji coba operasional terbatas akan segera dilakukan ketika trial run sudah memberikan hasil seperti yang diharapkan. 

"Setelah trial run selesai, semua pihak baik undangan maupun masyarakat umum yang telah mendaftarkan diri sebelumnya akan segera menerima pemberitahuan untuk pelaksanaannya," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper