Bisnis.com, JAKARTA - China kini diketahui sedang berburu investor swasta untuk mendanai ribuan proyek senilai US$445 miliar, sebagai upaya terbaru untuk memperbaiki kondisi ekonomi yang babak belur.
Kepala departemen investasi Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional (NRDC), Luo Guosan, mengatakan bahwa NRDC telah menyusun daftar lebih dari 2.900 proyek dari pemerintah daerah yang dapat diikuti oleh investor swasta.
Pihak NDRC juga berjanji untuk meningkatkan dukungan pendanaan untuk proyek-proyek tersebut. Kemudian, sektor-sektor utama yang ditargetkan untuk investasi swasta adalah transportasi, konservasi air, energi bersih, infrastruktur baru, manufaktur canggih, dan fasilitas pertanian modern.
NDRC selaku badan perencanaan ekonomi utama negara juga akan segera meluncurkan platform, sehingga investor dapat mengakses informasi mengenai proyek yang direkomendasikan.
Dapat diketahui bahwa tawaran NDRC mengikuti pernyataan pemerintah untuk memperbaiki lingkungan bisnis swasta. Investasi swasta di China pada tahun ini juga mengalami kontraksi.
“[Rencana ini dimaksudkan untuk] lebih memperdalam, menyempurnakan dan menentukan langkah-langkah untuk terus memperkuat kemauan dan kemampuan perusahaan swasta untuk berinvestasi,” jelas NDRC, seperti dilansir dari Bloomberg, Jumat (24/7/2023).
Baca Juga
NDRC diketahui telah menyiapkan program uji coba untuk kerja sama pinjaman investasi dengan 7 bank, dan sedang menyiapkan daftar proyek investasi swasta untuk memandu bank untuk meningkatkan dukungan pinjaman.
Nantinya, proyek investasi swasta yang memenuhi syarat akan didukung untuk menerbitkan produk Real Estate Investment Trust (REIT) infrastruktur.
Hal tersebut dilakukan untuk memperluas saluran pembiayaan perusahaan swasta, menurunkan rasio hutang terhadap aset mereka dan meningkatkan kemampuan mereka untuk berinvestasi kembali.
Kemudian, NDRC juga telah membahas 71 proyek REIT infrastruktur dengan regulator sekuritas, bursa Shanghai dan Shenzhen dan pakar industri, termasuk 19 dari sektor swasta yang meliputi pusat perbelanjaan, tenaga surya dan angin, dan pusat big data.
Perusahaan swasta juga akan didorong untuk membeli aset perusahaan milik negara dan menggunakan REIT infrastruktur sebagai cara untuk keluar dari investasi.
Sebagaimana diketahui sektor swasta menghasilkan lebih dari 60 persen produk domestik bruto China dan menyumbang lebih dari 80 persen pekerja perkotaan.
Namun pada akhir Juni 2023, investasi sektor tersebut hanya menyumbang 53 persen dari keseluruhan investasi aset tetap, turun dari puncak sebesar 65 persen pada Mei 2015.