Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Email Duta Besar AS Diretas oleh Pihak China, Operasi Mata-mata?

Peretas atau hacker yang terkait dengan China mengakses akun email duta besar AS untuk China.
Hacker/mirror.co.uk
Hacker/mirror.co.uk

Bisnis.com, JAKARTA - Peretas atau hacker yang terkait dengan China mengakses akun email duta besar Amerika Serikat (AS) untuk China dalam operasi spionase yang diduga telah meretas setidaknya ratusan ribu email pemerintah AS. 

Asisten menteri luar negeri untuk Asia Timur, Daniel Kritenbrink, juga diketahui diretas oleh operasi mata-mata yang lebih luas yang diungkapkan bulan ini oleh Microsoft.

Kemudian, Departemen Luar Negeri AS juga menolak memberikan rincian apapun dan mengatakan penyelidikan operasi mata-mata sedang berlangsung.

Terkait hal ini, Kedutaan Besar AS Nicholas Burns merujuk pada pernyataan Menteri Luar Negeri Antony Blinken. 

Blinken, dalam pernyataannya, mengatakan bahwa  AS secara konsisten menjelaskan kepada China dan negara lain bahwa tindakan apapun yang menargetkan AS baik perusahaan ataupun masyarakatnya, maka akan menjadi perhatian mereka yang mendalam. 

“Kami akan mengambil tindakan dan tanggapan yang sesuai,” jelas Blinken di St. Regis Jakarta, Jumat (14/7/2023).

Seorang juru bicara kedutaan China di AS juga mengatakan China secara konsisten menentang peretasan dan menolak spekulasi "tidak berdasar" tentang sumber serangan dunia maya.

"China dengan tegas menentang dan memerangi serangan dunia maya dan pencurian dunia maya dalam segala bentuk. Posisi ini konsisten dan jelas," kata juru bicara Liu Pengyu, kepada Reuters. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper