Bisnis.com, JAKARTA - Alibaba Group Holding Ltd. menyuntikan investasi US$845 juta atau sekitar Rp12,6 triliun ke Lazada, yang kini menghadapi persaingan ketat dari kompetitornya seperti Sea Ltd. dan Amazon.com Inc.
Mengutip Bloomberg, Kamis (20/7/2023), Lazada merupakan bagian dari lini belanja online global Alibaba yang diketahui juga akan diluncurkan di Amerika Serikat (AS).
Investasi yang diungkapkan dalam laporan kepada Accounting and Corporate Regulatory Authority (ACRA) pada Rabu (19/7) membawa total investasi Alibaba ke anak bisnisnya menjadi beberapa miliar dolar, setelah memperoleh kendali atas Lazada pada 2016.
Perwakilan Alibaba dan Lazada tidak memberikan tanggapan atas investasi ini.
Alibaba sebelumnya juga telah mengeksplorasi spin-off Lazada. Unit bisnis ini yang dibeli secara bertahap dari Rocket Internet SE dianggap sebagai salah satu merek internasional yang paling terkenal dari Alibaba.
Lazada sendiri bersaing dengan Amazon dan Shopee di pasar Asia Tenggara seperti Thailand, Malaysia dan Singapura.
Baca Juga
Kemudian pada tahun 2022, Alibaba juga membahas rencana penggalangan dana, setidaknya sebesar US$1 miliar untuk Lazada sebelum membatalkan negosiasi dengan calon investor ketika perundingan tersendat karena penilaian bisnis tersebut. Upaya tersebut bertujuan untuk mengamankan pendanaan sebagai tahap awal untuk spin-off.
Sejak itu, Alibaba menghentikan rencana pengumpulan dana tersebut dan sebagai gantinya menyuntikkan dana tambahan ke Lazada.
Menurut Deal Street Asia, sepanjang tahun 2023 Alibaba telah menyuntikkan dana hingga US$1,19 miliar dalam tiga pendanaan. Adapun pada 2022, Alibaba berinvestasi hingga US$1,6 miliar.
Berdasarkan perhitungan, total investasi Alibaba di Lazada mencapai US$5,99 miliar atau sekitar Rp89,73 triliun.