Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bandara Kertajati Gantikan Separuh Husein Sastranegara, Dirut Lion Air: Kami Harus Ikuti

Pemerintah akan mengalihkan penerbangan pesawat jet dari Bandara Husein Sastranegara ke Bandara Kertajati Oktober 2023 mendatang.
Petugas melakukan rutinitas pemeriksaan di selasar Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Rabu (24/6/2020). Bisnis/Rachman
Petugas melakukan rutinitas pemeriksaan di selasar Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Rabu (24/6/2020). Bisnis/Rachman

Bisnis.com, JAKARTA -- Maskapai Lion Air Group menyebutkan akan mematuhi regulasi pemerintah untuk mengalihkan penerbangan pesawat jet dari Bandara Husein Sastranegara ke Bandara Kertajati 

Direktur Utama Lion Group Rudy Lumingkewas menyampaikan pihaknya akan mengikuti kebijakan yang dibuat oleh pemerintah, dalam hal ini Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

“Kami support. Kalau memang itu [penerbangan pesawat jet dari Bandara Husein] dipindahkan, mau nggak mau kami harus ikuti,” kata Rudy usai menghadiri Umrah Travel Fair di Kota Kasablanka, Rabu (19/7/2023).

Di Bandara Husein Sastranegara, Lion Group melayani penerbangan ke Medan, Bali, Batam, Palembang, Balikpapan, Banjarmasin, dan Makassar. Dengan perpindahan operasional ini, Rudy berencana untuk memindahkan penerbangannya ke Bandara Kertajati, sesuai dengan kebijakan pemerintah. 

Namun, dia belum bisa memastikan apakah dengan perpindahan tersebut, Lion Group tetap akan beroperasi di Bandara Husein Kertanegara mengandalkan pesawat berbaling-baling.

Saat ini, PT Angkasa Pura II (Persero) sedang mempersiapkan rencana perpindahan operasional penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara ke Bandara Kertajati. Rencananya, pengalihan rute penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara ke Bandara Kertajati akan dilakukan pada Oktober 2023.

Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin menyampaikan, pihaknya tengah menggodok skema dukungan bagi maskapai. Tujuannya untuk mempermudah perpindahan operasional Bandara Husein Sastranegara ke Bandara Kertajati.

Skema dukungan juga disiapkan bagi penyedia transportasi darat, sehingga para operator lebih mudah membuka layanan.

“Kami merencanakan adanya skema dukungan bagi operator di awal pengalihan penerbangan ke Bandara Kertajati ini. Tentunya ini juga harus sesuai ketentuan yang ada, dan melalui koordinasi dengan Kementerian Perhubungan dan Kementerian BUMN,” ujar Awaluddin dalam keterangan resminya, Rabu (12/7/2023). 

Dalam mengelola kedua bandara ini, AP II menerapkan konsep multi-airport system. Konsep ini akan mengedepankan dan mensinergikan strategi bisnis dan potensi masing-masing bandara untuk saling mendukung. 

Nantinya, kedua bandara tersebut melayani segmentasi penerbangan yang berbeda. Bandara Husein Sastranegara akan melayani angkutan udara niaga berjadwal dalam negeri dengan pesawat propeller; angkutan udara niaga tidak berjadwal dalam negeri; dan angkutan udara bukan niaga dalam negeri seperti penerbangan militer, kenegaraan, dan evakuasi medis.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ni Luh Anggela
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper