Bisnis.com, JAKARTA - Operator LRT Jabodebek menyebut uji coba terbatas operasional untuk masyarakat umum akan dimulai pada 29 Juli 2023.
Manajer Humas KAI Divisi LRT Jabodebek Kuswardoyo mengatakan, pembukaan uji coba tersebut mundur 2 hari dari jadwal yang ada. Sebelumnya, masa uji coba untuk masyarakat umum akan dibuka pada 27 Juli 2023.
Kuswardoyo mengatakan, pengunduran ini seiring dengan pembaruan sistem pada automatic train supervision (ATS) yang akan dilakukan pada 17-24 Juli 2023. Sementara itu, uji coba operasional terbatas untuk undangan akan dilanjutkan pada 25 Juli 2023.
"Karena proses upgrade ini akan berlangsung selama seminggu, jadi untuk jadwal uji coba masyarakat kami undur menjadi 29 Juli 2023," jelasnya saat dihubungi, Senin (17/7/2023).
Dia menjelaskan, ATS merupakan sistem yang mengatur perjalanan kereta sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. ATS juga berfungsi mengatur agar tidak terjadi kesalahan dalam pengaturan antara kereta dan rute-rute yang ada.
Kuswardoyo juga menegaskan, pemberhentian uji coba ini bukan disebabkan oleh adanya gangguan pada operasional LRT Jabodebek. Dia memastikan, keamanan pengguna LRT Jabodebek akan tetap terjamin setelah adanya pembaruan sistem.
Baca Juga
Kuswardoyo menuturkan, sistem tersebut akan semakin meningkatkan keamanan dan kenyamanan penumpang saat nantinya LRT Jabodebek beroperasi penuh.
"Ini [uji coba] dihentikan sementara karena akan update sistem, tidak ada gangguan apa-apa selama uji coba kemarin," katanya.
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyebut uji coba operasional terbatas LRT Jabodebek akan dihentikan sementara pada 17-20 Juli 2023.
Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal mengatakan, keputusan ini diambil setelah melakukan Rapat Evaluasi Penyelenggaraan Uji Coba Terbatas LRT Jabodebek pada Sabtu (15/7/2023). Dia menyebutkan, secara umum uji coba LRT Jabodebek berjalan lancar.
Namun, kata dia, ada beberapa hal yang harus dilakukan untuk perbaikan. Hal ini termasuk penyempurnaan pada sistem software.