Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menlu Australia: Asean Perlu Ciptakan Kondisi Perdamaian dan Stabilitas

PM Australia mengungkapkan bahwa Asean perlu menciptakan kondisi perdamaian dan stabilitas untuk kemakmuran.
Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong./Istimewa
Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong mengatakan bahwa baik Indonesia dan Australia, ataupun negara anggota perlu menciptakan kondisi yang memungkinkan perdamaian dan stabilitas Asean. 

Hal ini diungkapkan dalam acara Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI), Rabu (11/7/2023). Dia menjelaskan bahwa perdamaian dan stabilitas dapat membentuk kondisi yang memungkinkan kemakmuran. 

Wong menilai bahwa di wilayah tempat kita tinggal kini memerlukan kekuatan pengaruh dan kepemimpinan kolektif untuk menciptakan kondisi perdamaian dan stabilitas tersebut. 

“Kita harus menciptakan aturan dan norma, atau mengokohkan aturan dan norma yang melindungi kedaulatan kita sehingga kita bisa berbeda pendapat. Namun, tanpa adanya kecenderungan paksaan,” jelas Wong.

Asean sendiri dinilai sebagai hal yang penting dan kritis. Oleh karena itu, semua negara di wilayah Asean perlu memberikan kontribusi dalam beberapa cara untuk mewujudkan kondisi stabilitas. 

Peran yang dimainkan Indonesia di dalam Asean dan dalam negeri sendiri dinilai sangat penting. Peran dari negara-negara lain di wilayah Asean juga dinilai berarti. Menurutnya, Asean dapat memilih masa depan sendiri, tetapi juga harus bertindak. 

“Asean memiliki peran sentral dan harus tetap meningkatkan dan memperkuat kepemimpinannya secara kolektif di wilayah ini,” jelasnya. 

Kemudian, terkait peran Indonesia dan Australia sebagai negara middle powers, Wong mengungkapkan bahwa saat ini adalah waktu yang tepat bagi kedua negara untuk melangkah dan bekerja sama. 

Menurutnya, jika Wong ditanya mengenai hal apa yang dia pikirkan dan ingin dicoba, maka dia ingin mencoba untuk melakukan proyeksi perdamaian. 

“Kita semua memiliki hak pilihan, kita semua memiliki kapasitas untuk melakukan sesuatu, untuk bertindak, untuk berbicara. Kita harus melatih kebijaksanaan, kita harus bekerja sama,” jelasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper