Bisnis.com, JAKARTA - Anak Perusahaan PTPN Group yang akan bergabung ke dalam Sub Holding Supporting Co menargetkan pertumbuhan kinerja keuangan dan meningkatkan produktivitas kebun.
Kesiapan PTPN yang akan dimerger ke dalam PTPN I guna membangun Sub Holding Supporting Co, seperti PTPN II, PTPN VII, PTPN VIII, PTPN IX, PTPN X, PTPN XI, PTPN XII dan PTPN XIV tercermin dari pencapaian perusahaan di tahun 2022 lalu.
Ketua Tim Transisi Supporting Co Jatmiko Santosa yang juga merupakan Direktur PTPN V menyampaikan pihaknya berharap raihan tahun lalu dapat terus ditingkatkan hingga nanti pasca Supporting Co terbentuk.
Oleh karena itu, sub holding PTPN tersebut akan mencapai target lebih besar yang dicanangkan oleh Pemerintah menjadi perusahaan pengelolaan aset perkebunan unggul.
“Jika kinerja tahun lalu dapat terus ditingkatkan, maka Supporting Co akan menjadi perusahaan pengelola aset perkebunan yang unggul dan berkesinambungan,” jelas Jatmiko dalam siaran pers, Selasa (4/7/2023).
Menurutnya hal tersebut didasarkan kepada potensi Supporting Co yang akan mengelola seluruh kegiatan pemanfaatan aset perkebunan melalui optimalisasi aset serta pengelolaan tanaman perkebunan, diversifikasi usaha, dan inisiatif lain yang mampu memberikan nilai tambah bagi perusahaan, seperti green business.
Capaian positif anak perusahaan PTPN pembentuk Supporting Co berturut-turut terlihat mulai dari prestasi PTPN II Medan di Liga PTPN Award beberapa waktu lalu. PTPN II menjadi juara ke-3 perusahaan yang menerapkan Investasi On Farm Kelapa Sawit Terbaik. PTPN II dinilai berhasil mencapai persentase luas dan waktu penyelesaian tanaman tahun ini.
Sementara itu, masih dalam kompetisi yang sama, PTPN VII di Sumatera Selatan dan Lampung bahkan mampu memenangkan lebih dari satu penghargaan. Diantaranya pada kategori Special Award for Sustainability Practices, PTPN VII dinobatkan sebagai perusahaan TerAkseleratif karena mampu menyelesaikan target 100 persen untuk PKS dan 75 persen untuk kebun yang tersertifikasi RSPO dalam 2 tahun.
PTPN IX menenpati juara ketiga sebagai Operational Excellence On Farm Karet terbaik. Kemudian, peringkat ketiga untuk perusahaan yang menerapkan Operational Excellence Teh Terbaik.
Di kategori Unit Kebun dan Pabrik, PTPN IX juga meraih dua penghargaan, yaitu juara ketiga untuk Kebun Ngobo sebagai Kebun Karet Terbaik dan peringkat kelima kebun teh terbaik yakni Kebun Semugih-Kaligua.
Baca Juga
Kemudian PTPN XI menduduki peringkat kedua Operational Excellence dengan tiga kebunnya yang masuk sebagai Kebun Tebu Terbaik, yaitu juara pertama Kebun Semboro, juara kedua Kebun Asembagoes dan peringkat kelima Kebun Djatiroto.
Sedangkan dua pabrik gula perseroan, yakni Pabrik Djatiroto dan Pabrik Wonolangan juga menyabet juara satu dan juara ketiga Pabrik Gula Terbaik.
Menurut Jatmiko, raihan entitas PTPN pembentuk Supporting Co tahun lalu seharusnya dapat dipertahankan dan ditingkatkan sehingga menjadi momentum perbaikan yang berkesinambungan yang tidak hanya memperbaiki kondisi perusahaan, tetapi juga mampu memberi dampak luas bagi masyarakat.
Seperti diketahui, Holding Perkebunan Nusantara yang awalnya memiliki 13 anak perusahaan PTPN (PTPN I-XIV) direncanakan akan menjadi tiga Sub Holding yang mendukung ketahanan pangan.
Pertama, SugarCo telah berdiri tahun 2021 yang akan merevitalisasi industri gula nasional dan meningkatkan produksi gula nasional. Kedua, PalmCo untuk meningkatkan hilirisasi produk-produk kelapa sawit. Serta ketiga, SupportingCo yang akan menjadi pengelola aset perkebunan unggul.