Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) melaporkan sebanyak 191.000 tiket untuk keberangkatan masa angkutan selama libur Iduladha yakni 27 Juni-2 Juli 2023 dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen, serta stasiun keberangkatan lainnya di wilayah Daop 1 Jakarta telah terjual.
Pelaksana harian Manager Humas Daop 1 Jakarta Feni Novida Saragih menyampaikan, dari jumlah tersebut, sebagian besar pemesanan dilakukan untuk jadwal keberangkatan pada 27-29 Juni 2023.
“Mayoritas pemesanan dilakukan untuk jadwal keberangkatan pada tanggal favorit yakni tanggal 27, 28, dan 29 Juni 2023,” ujar Feni dalam keterangan resminya, Kamis (29/6/2023).
Kemudian, menurut data tiket terjual pada tanggal-tanggal tersebut, tingkat okupansi volume penumpang sudah mencapai 86 -100 persen dengan volume penumpang berangkat tertinggi tercatat pada 28 Juni 2023 di mana tingkat okupansi telah mencapai 106 persen dari tempat duduk yang tersedia.
Kendati demikian, Feni meminta masyarakat tidak perlu khawatir lantaran pada tanggal-tanggal tertentu tiket kereta api masih cukup banyak tersedia, misalnya di 29 dan 30 Juni serta 1 dan 2 Juli 2023.
Sejumlah kota tujuan yang menjadi pilihan favorit masyarakat diantaranya Yogyakarta, Surabaya, Purwokerto, Kutoarjo, Semarang, Tegal, Solo, dan Bandung.
Baca Juga
Di sisi lain, KAI Daop 1 Jakarta mengingatkan kepada pelanggan kereta api terkait aturan naik kereta api sesuai Surat Edaran Menteri Perhubungan No.17/2023 tentang Protokol Kesehatan Pelaku Perjalanan Orang dengan Transportasi Kereta Api Pada Masa Transisi Endemi Covid-19.
Ini syarat lengkap perjalanan menggunakan Kereta Api Jarak Jauh dan Kereta Api Lokal mulai 12 Juni 2023:
1. Dianjurkan tetap melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dengan booster kedua atau dosis keempat terutama bagi masyarakat yang memiliki risiko tinggi penularan Covid-19.
2. Diperbolehkan tidak menggunakan masker apabila dalam keadaan sehat dan tidak berisiko tertular atau menularkan Covid-19 dan dianjurkan tetap menggunakan masker yang tertutup dengan baik apabila dalam keadaan tidak sehat atau berisiko Covid-19, sebelum, dan saat melakukan perjalanan.
3. Dianjurkan tetap membawa hand sanitizer dan/atau menggunakan sabun dan air mengalir untuk mencuci tangan secara berkala terutama jika telah bersentuhan dengan benda-benda yang digunakan secara bersamaan.
4. Bagi orang dalam keadaan tidak sehat dan berisiko tertular atau menularkan Covid-19 dianjurkan menjaga jarak atau menghindari kerumunan orang untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19.
5. Dianjurkan tetap menggunakan aplikasi SATUSEHAT untuk memonitor kesehatan pribadi.