Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah telah membangun sejumlah ruas jalan tol di Jakarta sebagai upaya untuk meningkatkan konektivitas. Ada 15 ruas jalan tol yang berada di wilayah di DKI Jakarta dengan total panjang 356,62 kilometer.
Untuk diketahui, seiring keperluan mobilisasi yang semakin cepat, infrastruktur jalan terus dikembangkan. Jalan tol menjadi salah satu solusi untuk memperlancar lalu lintas di daerah berkembang, sebab pada jalan tol tidak ada pemberhentian oleh lampu lalu lintas dan terdapat pembatasan jenis kendaraan yang boleh melintas.
Melansir akun Instagram Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian PUPR, Jumat (23/6/2023), terdapat 15 jalan tol yang membentang di wilayah DKI Jakarta. Lantas, manakah ruas jalan tol terpanjang yang ada di Jakarta?
Berikut daftar 15 jalan tol yang membentang di Jakarta:
1. Jakarta-Bogor-Ciawi (Jagorawi)
Jalan Tol Jakarta-Bogor-Ciawi juga dikenal sebagai Tol Jagorawi. Jalan tol sepanjang 59 kilometer ini merupakan jalan tol pertama yang beroperasi di bawah PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR).
Jalan Tol Jagorawi pertama kali dioperasikan pada 1978, sekaligus menjadi titik awal Jasa Marga sebagai perusahaan pengembang dan operator jalan tol terbesar di Indonesia.
2. Jakarta-Tangerang
Dengan total panjang 33 kilometer, tol Jakarta-Tangerang merupakan bagian dari tol Jakarta-Merak yang memiliki panjang 98 kilometer. Jalan tol yang mulai dibangun pada 1984 ini memiliki kilometer 0 di Tomang, Jakarta Barat dengan titik akhirnya ialah kilometer 98 di Merak.
Baca Juga
3. Prof. Dr. Ir. Soedijatmo (Tol Bandara Soekarno-Hatta)
Jalan Tol Prof. Dr. Ir. Sedyatmo dibangun pada 1985. Tol sepanjang 14,3 kilometer ini juga sering dikenal sebagai Tol Bandara Soekarno-Hatta sebab menghubungkan bandara dengan ruas tol dalam kota Jakarta.
Tol Prof. Dr. Ir. Sedyatmo sendiri saat ini dua jalur, yang mana jalur baru menggunakan jalan semi layang untuk mengantisipasi banjir besar layaknya yang pernah terjadi di tahun 2008.
4. Pondok Aren-Bintaro Viaduct-Ulujami
Jalan Tol sepanjang 5,5 kilometer ini beroperasi penuh pada 2004. Kehadiran jalan tol ini menghubungkan wilayah Jakarta Selatan dengan Tangerang Selatan.