Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Luhut Klaim Terima Proposal Investasi US$1,3 Miliar dari Produsen Mobil Listrik

Luhut sebut salah satu produsen mobil listrik berminat bangun pabrik dan jaringan distribusi di Indonesia dengan nilai investasi US$1,3 miliar
Luhut Klaim Terima Proposal Investasi US$1,3 Miliar dari Produsen Mobil Listrik. Menko Luhut Binsar Pandjaitan di Bali Nusa Dua Convention Center, Bali pada Minggu (13/11/2022). Bisnis-Khadijah Shahnaz.
Luhut Klaim Terima Proposal Investasi US$1,3 Miliar dari Produsen Mobil Listrik. Menko Luhut Binsar Pandjaitan di Bali Nusa Dua Convention Center, Bali pada Minggu (13/11/2022). Bisnis-Khadijah Shahnaz.

Bisnis.com, JAKARTA - Smelter tembaga PT Freeport Indonesia di Gresik, Jawa Timur, ditargetkan rampung pada pertengahan tahun depan.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan mengatakan bahwa keberadaan smelter tembaga di Indonesia bisa menjadi magnet bagi investor sektor otomotif.

Bahkan, Luhut mengaku sudah menerima proposal investasi dari sebuah produsen mobil listrik terkemuka yang berminat membangun pabrik di Indonesia.

"Pak Presiden [Jokowi] dapat saya laporkan, Minggu lalu kami sudah menerima proposal investasi dari salah satu produsen mobil listrik terkemuka di dunia untuk membangun pabrik dan jaringan distribusi Indonesia dengan nilai investasi US$1,3 miliar," ujarnya dikutip dari YouTube Setpres, Selasa (20/6/2023).

Menurutnya, jika investasi itu terealisasi maka bisa menjadi game changer di industri kendaraan ramah lingkungan Tanah Air.

Alasannya adalah produk kendaraan listrik (EV) yang dihasilkan akan disesuaikan dengan pasar Indonesia.

"ini akan menjadi game changer pak Presiden karena produk EV yang mereka produksi cocok dengan selera masyarakat Indonesia dengan harga yang terjangkau juga," ujarnya.

Lebih lanjut, optimisme Luhut pada pengembangan ekosistem kendaraan listrik lewat penghiliran industri tembaga beralasan.

Luhut menyebut setiap produksi satu mobil listrik dibutuhkan tembaga sebanyak 56 kg, di luar baterainya.

Dengan demikian, Indonesia siap memenuhi kebutuhan tembaganya seiring dengan peningkatan produksi kendaraan listrik


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper