Bisnis.com, JAKARTA - Sahid Hotels & Resorts melalui PT Hasta Persada Nusantara resmi menandatangani kerja sama pengelolaan villatel dengan PT Cipta Multikarya Propertindo, pemilik Menantu Resort pada Senin (19/6/2023) di Sahid Hotels & Resorts, Jakarta Pusat.
Dengan ditandatanganinya perjanjian tersebut, maka secara resmi Menantu Resort menjadi bagian dari manajemen Sahid Collection dengan brand Menantu Resort Managed by Sahid.
Kerja sama ini ditandatangani oleh Direktur Utama Sahid Hotels & Resorts, Hariyadi B. Sukamdani dan Direktur Utama PT Cipta Multikarya Propertindo, Rangga Getar Putra.
“Kerja sama ini kita harapkan dapat berjalan dengan lancar dan dapat menghasilkan yang terbaik bagi kedua pihak dan masyarakat yang akan menggunakan jasa dari Menantu Resort ini,” kata Hariyadi dalam sambutannya, Senin (19/6/2023).
Rangga menambahkan, hadirnya Menantu Resort Managed by Sahid diharapkan dapat menguntungkan customer yang membeli unit tersebut dan berkontribusi positif terhadap perekonomian di Cicalengka.
“[Kita berharap] bisa membantu orang-orang di sana kerja di kita dan juga membantu perekonomian pemerintah Kab. Bandung, khususnya Cicalengka,” ujarnya.
Baca Juga
Sebagai informasi, Menantu Resort Managed by Sahid mengusung konsep luxury resort di Cicalengka, Bandung Timur, Jawa Barat. Resort yang berada di kawasan hijau Puncak Pass dengan view 360 derajat di Jalan Curug Cinulang, Bandung ini akan menghadirkan 153 vila yang dilengkapi dengan smart door lock dan LED bulbs.
Sebanyak 153 vila ini dilengkapi dengan 268 kamar, dengan rincian type suite 1 bedroom 69 vila sebanyak 69 kamar, type executive suite 2 bedrooms 53 villa sebanyak 106 kamar, dan type family suite 3 bedroom 31 vila sebanyak 93 kamar.
Adapun, resort dilengkapi dengan sejumlah fasilitas seperti restoran, infinity pool, 2 ruang meeting dengan kapasitas 50 pax, ballroom kapasitas hingga 800 pax, dan kawasan parkir.
Komisaris Utama PT Cipta Multikarya Propertindo, Taufik Yudha Perdana, mengungkapkan, alasan berdirinya resort di kawasan Cicalengka ini lantaran pertumbuhan di wilayah Bandung sudah bergeser ke Bandung Timur.
Tak hanya itu, di sekitar resort tersebut sedang berjalan beberapa proyek termasuk pembangunan Tol Getaci, di mana jaraknya kurang lebih 2 km dari pintu exit Tol Getaci.
Selain itu, pertumbuhan wisata di kawasan Bandung Timur naik signifikan sehingga pihaknya berani untuk membangun resort di sana, di samping karena kondisi alamnya yang sangat bagus.
Perubahan perilaku masyarakat yang mengarah ke alam terbuka juga menjadi pertimbangan pembangunan resort di kawasan tersebut.
“Nah disitulah kita ambil peluang untuk mengembangkan villatel di Cicalengka,” jelasnya.
Saat ini pembangunan resort mulai berjalan, dengan diawali pembangunan infrastruktur jalan dan juga unit contoh. Resort ini ditargetkan selesai dan beroperasi pada Juni 2026.