Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ganjar, Herman Deru, dan Ridwan Kamil Sabet Penghargaan Pembangunan Daerah 2023

Pemprov Jawa Tengah, di mana Ganjar Pranowo memimpin sebagai Gubernur, menyabet Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2023 predikat Provinsi Terbaik Pertama. 
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo didampingi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Rahmat Dwi Saputra, saat menghadiri Banyumas Culture Carnaval Bursa Koperasi Usaha Kecil Menengah (Bursa KUKM) di Kabupaten Banyumas, Jumat (12/5/2023). /Foto: Istimewa
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo didampingi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Rahmat Dwi Saputra, saat menghadiri Banyumas Culture Carnaval Bursa Koperasi Usaha Kecil Menengah (Bursa KUKM) di Kabupaten Banyumas, Jumat (12/5/2023). /Foto: Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah, di mana Ganjar Pranowo memimpin sebagai gubernur, menyabet Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2023 dengan predikat Provinsi Terbaik Pertama. 

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) selaku pemberi penghargaan, sebelumnya telah mengumumkan hal tersebut pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) bulan lalu. 

Bappenas memberikan PPD 2023 kepada tiga kategori yaitu provinsi, kabupaten, dan kota. Predikat Provinsi Terbaik Pertama diraih oleh Provinsi Jawa Tengah, Terbaik Kedua diraih Provinsi Sumatera Selatan yang saat ini dipimpin oleh Herman Deru.

Sementara Terbaik Ketiga diraih Provinsi yang dipimpin oleh Ridwan Kamil, yaitu Jawa Barat. Ketiga provinsi tersebut dialokasikan anggaran dekonsentrasi sebesar Rp10 miliar - Rp20 miliar untuk mengembangkan inovasi lebih lanjut.

Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monarfa menyampaikan, bahwa tujuan dari penghargaan ini adalah untuk mendapatkan pengalaman dari daerah terkait inovasi, kebijakan pembangunan yang dikembangkan di daerah berdasarkan skala masing-masing di daerah.

Termasuk skalam masalah, skala kapasitas dalam hal pembiayaan, ASN yang tersedia, dan birokrasi. 

Suharso berharap Penyelenggaraan PPD dapat mendorong pemerintah daerah dalam menyusun perencanaan yang lebih konsisten, komprehensif, terukur, dan dapat diimplementasikan. 

Selain itu, PPD juga penting untuk sinkronisasi perencanaan pembangunan di tingkat nasional dan tingkat daerah. 

“Kalau sinkron, maka kapasitas yang ada bisa maksimum dan juga kemampuan yang kita miliki bisa digunakan dengan baik, sumber daya yang terbatas bisa dipakai dengan maksimal. Mudah-mudahan efisiensi anggaran yang serba terbatas bisa kita olah,” ucapnya dalam keterangan resmi, Rabu (14/6/2023).

Sementara itu, Kabupaten Terbaik Pertama diraih oleh Kabupaten Temanggung, Terbaik Kedua diraih Kabupaten Aceh Barat, serta Terbaik Ketiga diraih Kabupaten Garut. 

Predikat Kota Terbaik Pertama diraih oleh Kota Sukabumi, Terbaik Kedua diraih Kota Palu, dan Terbaik Ketiga diraih Kota Semarang. 

Kementerian PPN/Bappenas juga memberikan Penghargaan Khusus Pembangunan Daerah yaitu Penghargaan Khusus Bidang Ekonomi Hijau dan Rendah Karbon bagi Provinsi Riau, Penghargaan Khusus bagi Provinsi yang memulai Inisiasi Awal untuk Sirkular Ekonomi bagi Provinsi Jawa Tengah.

Selain itu, Penghargaan Khusus dengan Inovasi Pembiayaan Alternatif Skema Pembiayaan Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) untuk Penyediaan Infrastruktur bagi Kabupaten Madiun.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper