Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berencana membuka paket wisata di Batam dan Bintan, usai beredar informasi bahwa Coldplay akan melangsungkan konser di Singapura selama 4 hari yakni pada 23-24 Januari 2024 dan 26-27 Januari 2024.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, menyampaikan, rencana tersebut dilakukan untuk mengantisipasi wisatawan nusantara (wisnus) berbondong-bondong ke Singapura untuk menyaksikan aksi panggung Coldplay.
“Tentu kita harus mengambil langkah-langkah antisipasi agar tidak berbondong-bondong demikian. Apa mereka bisa perginya dari Batam, kita buatkan paket wisata di Batam jadi kita nggak total loss gitu semuanya berangkat ke Singapura,” kata Sandi dalam dalam konferensi pers mingguan, dikutip Selasa (13/6/2023).
Selain di Batam, Sandi juga berencana untuk membuat paket wisata di Bintan. Nantinya, para wisnus ini diperbolehkan untuk menginap di Batam dan Bintan.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, peluang tersebut harus dimanfaatkan untuk memberikan nilai tambah, utamanya di kawasan Kepulauan Riau sebagai gerbang nomor dua setelah Bali.
“Seandainya betul Singapura itu dapat 4 hari, ya kita ciptakan peluang-peluang di Batam dan Bintan sebagai bagian daripada penguatan Kepri sebagai gerbang nomor dua setelah Bali,” ujarnya.
Baca Juga
Sebagaimana diketahui, Coldplay akan melangsungkan konsernya di sejumlah negara di Asia dan Australia. Di Singapura, Chris Martin Cs akan melangsungkan konser selama 4 hari pada 23-24 Januari 2024 dan 26 dan 27 Januari 2024 di National Stadium.
Melansir akun instagram @livenationsg, Selasa (13/6/2023), penjualan tiket akan dibuka dalam tiga bagian yakni Artiste Presale dan Live Nation Presale pada 19 Juni 2023, dan General Sale pada 20 Juni 2023.
Sementara di Indonesia, Kemenparekraf tengah mengupayakan agar konser Coldplay ditambah satu hari. “Ini sedang dikonfirmasi ke EO. Memang kita meminta tambahan satu hari untuk konser Coldplay dan sedang diupayakan,” ungkapnya.