Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DPR Setujui Tambahan Pagu Anggaran Kementerian Investasi Rp875 Miliar untuk 2024

DPR menyetujui usulan tambahan anggaran Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sebesar Rp875 miliar untuk tahun anggaran 2024.
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia memaparkan realisasi investasi kuartal I/2023 pada Jumat (28/4/2023). Youtube: Kementerian Investasi/BKPM
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia memaparkan realisasi investasi kuartal I/2023 pada Jumat (28/4/2023). Youtube: Kementerian Investasi/BKPM

Bisnis.com, JAKARTA – Komisi VI DPR RI menyetujui usulan tambahan anggaran Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sebesar Rp875 miliar untuk tahun anggaran 2024.

Sebelumnya, pagu indikatif Kementerian Investasi ditetapkan sebesar Rp1,22 triliun untuk tahun anggaran 2024. Dengan demikian, total usulan anggaran Kementerian Investasi menjadi sebesar Rp2,10 triliun.

“Komisi VI DPR RI menyetujui usulan tambahan anggaran Kementerian Investasi/BKPM tahun anggaran 2024 sebesar Rp875 miliar,” kata Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Mohamad Hekal dalam rapat kerja, Jumat (9/6/2023).

Dalam hal ini, Komisi VI DPR RI mendorong Kementerian Investasi untuk terus menyempurnakan Online Single Submission (OSS) berbasis risiko untuk mempermudah para pelaku usaha.

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dalam rapat kerja tersebut menyampaikan bahwa target realisasi investasi yang terus dinaikkan setiap tahun tidak sebanding dengan pagu Kementerian Investasi yang ditetapkan.

Untuk diketahui, target realisasi investasi pada 2024 ditetapkan sebesar Rp1.600 triliun, naik dari target tahun ini yang sebesar Rp1.400 triliun.

“Target investasi kami tambah jadi Rp1.400 triliun, bahkan di 2024 target investasi mencapai Rp1.600 triliun, tapi uangnya tidak tambah-tambah, saya juga tidak mengerti, sudah bingung kita,” katanya.

Dari total usulan anggaran Rp2,10 triliun, Bahlil merincikan Rp480,14 miliar akan digunakan untuk program dukungan manajemen, sementara Rp1,62 triliun untuk program penanaman modal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Maria Elena
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper