Bisnis.com, JAKARTA - PT Angkasa Pura II atau AP II mengusulkan TransJakarta melayani rute ke Bandara Soekarno-Hatta pada jam-jam tertentu.
Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan bus Transjakarta diusulkan untuk dapat melayani rute dari dan ke Bandara Soekarno-Hatta di jam tertentu di pagi hari dan sore hari untuk melayani mobilitas karyawan.
"Misalnya bisa di pagi hari pada pukul 06.00 - 09.00 WIB dan sore hari pada pukul 18.00 - 21.00 WIB sebagai moda transportasi untuk berangkat dan pulang kerja bagi pekerja di bandara,” ujar Awaluddin dalam siaran pers, Minggu (28/5/2023).
Dia menambahkan jumlah pekerja di Bandara Soekarno-Hatta mencapai 40.000 - 50.000 orang di berbagai instansi seperti AP II, lalu maskapai, ground handling, instansi pemerintahan, tenant komersial dan sebagainya. Setiap harinya para pekerja ini bermobilitas dari dan ke Bandara Soekarno-Hatta.
Menurutnya, apabila ada bus Transjakarta, maka dapat memberikan lebih banyak pilihan moda transportasi bagi pekerja bandara.
Awaluddin menuturkan nantinya halte bus Transjakarta juga bisa disiapkan di lokasi khusus di kawasan Bandara Soekarno-Hatta, atau bukan di terminal penumpang.
Baca Juga
“Bus Transjakarta itu nantinya bisa diintegrasikan dengan transportasi publik yang khusus untuk di dalam kawasan Bandara Soekarno-Hatta seperti misalnya shuttle bus dan Skytrain, untuk mempermudah pekerja di bandara,” katanya.
Bandara Soekarno-Hatta merupakan bandara terbesar dan tersibuk di Indonesia dan telah menjadi pusat kegiatan bisnis yang turut berkontribusi dalam penciptaan lapangan pekerjaan.
Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan kapasitas transportasi publik dari dan ke Bandara Soekarno-Hatta akan ditingkatkan dan tarif juga akan diupayakan lebih terjangkau dari saat ini.
“Kami diskusikan bagaimana upaya meningkatkan kapasitas [transportasi publik dari dan ke Bandara Soekarno-Hatta], bagaimana melakukan jangkauan yang lebih luas, dan bagaimana tarif itu bisa lebih terjangkau bagi masyarakat,” ujar Budi Karya.