Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DPR Bakal Fit and Proper Test 13 Nama Calon Anggota BPK

Fit and Proper test akan dilakukan selama tiga hari secara bertahap untuk 13 nama calon anggota BPK, terhitung mulai hari Senin (29/5/2023).
Gedung Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) di Jakarta, Kamis (24/6/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Gedung Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) di Jakarta, Kamis (24/6/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA – DPR RI akan melakukan uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test bagi 13 nama calon anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang sebelumnya telah dinyatakan lolos. 

Dalam jadwal yang diterima Bisnis, Senin (29/5/2023), pengujian ini akan dilakukan selama tiga hari secara bertahap untuk 13 nama tersebut. 

Pada hari pertama, Senin (29/5), fit and proper test akan dilakukan untuk Budi Santoso yang saat ini menjabat sebagai direktur di lembaga audit PwC South East Asia Consulting. 

Selain itu, juga pejabat Direktorat Jenderal Pajak Imam Nashirudin, mantan staf ahli Kementerian Perhubungan Cris Kuntadi, dan assesor di Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) Yuslim Patawari. 

Fit and proper test pada hari kedua, Selasa (30/5/2023), DPR akan menguji Slamet Soedarsono yang tercatat sebagai Plt. Deputi Bidang Politik, Hukum, Pertahanan dan Keamanan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) atau Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (KemPPN). 

DPR akan menguji tiga nama lainnya pada hari kedua, yaitu Rachmat Manggala Purba, mantan Auditor Utama Keuangan Negara BPD Laode Nusriadi, dan mantan Deputi Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Dumoly Freddy Pardede. 

Pada Rabu, (31/5/2023), DPR akan menguji lima nama terakhir, yaitu Slamet Eddy Purnomo, Tonando Syaifullah, Erwin Sasmita, Dewi Yustisiana, dan Hadi Purnomo. 

Adapun, ada satu nama yang berkurang dalam uji ini dari nama-nama yang diumumkan lolos menjadi calon anggota BPK oleh Komisi IX DPR apda akhir Maret lalu, yaitu Ketua Dewan Pembina Asosiasi Penambang Nikel (APNI) Fahmi Harsandono Matori. 

Sebanyak 14 nama ini akan memperebutkan 1 bangku anggota BPK RI. Meski demikian tidak dijelaskan anggota BPK yang lowong dalam pengumuman ini. 

Berdasarkan penelusuran Bisnis di laman BPK, pimpinan yang habis masa jabatannya adalah Agus Joko Pramono yang saat ini menjadi Wakil Ketua BPK. Agus dilantik pada 2018 untuk periode jabatan kedua.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper