Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hutama Karya Garap Gedung Kemenko Perekonomian di IKN, Nilainya Rp766 Miliar

Hutama Karya menargetkan pembangunan gedung Kemenko Perekonomian di IKN akan rampung pada 4 Oktober 2024.
Karyawan berada didekat logo Hutama Karya. Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawan berada didekat logo Hutama Karya. Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Hutama Karya (Persero) mendapatkan kontrak baru berupa pembangunan gedung dan kawasan kantor Kementerian Koordinator (Kemenko) 2 Bidang Perekonomian di Ibu Kota Nusantara (IKN) senilai Rp766 miliar. 

Direktur Operasi II Hutama Karya Gunadi mengatakan pihaknya menargetkan pembangunan gedung baru tersebut akan rampung pada 4 Oktober 2024. Adapun, pekerjaan utama pada proyek ini mencakup bangunan gedung dan penataan kawasan. 

“Meskipun secara kontraktual selesai pada Oktober 2024, tetapi mengutip amanah Presiden Jokowi, diharapkan Agustus 2024 sudah dapat melaksanakan upacara di Lapangan Istana Negara," katanya, Sabtu (27/5/2023). 

Gunadi merinci lingkup pekerjaan utama untuk bangunan gedung mencakup pekerjaan preliminary, arsitektur, interior, struktur, mekanikal gedung, elektrikal gedung, plumbing gedung, penilaian bangunan gedung hijau, dan penerapan smart building.

Sementara itu, lingkup pekerjaan utama untuk penataan kawasan meliputi pekerjaan geoteknik kawasan, pekerjaan 2 kolam retensi, lanskap kawasan, jalan, jembatan second walkway, kawasan multi utility tunnel, infrastruktur sumber daya air kawasan, mekanikal kawasan, elektrikal kawasan, dan plumbing kawasan. 

Tak hanya itu, Hutama Karya juga mengerjakan pekerjaan khusus berupa dewatering untuk mencegah penumpukan sedimen, dan pekerjaan perkuatan lereng yang bermanfaat untuk melindungi lapisan permukaan lereng terhadap pengaruh erosi, menambah kestabilan lereng, dan menambah estetika.

"Proyek ini terdiri dari 5 gedung dan pekerjaan struktur akan dimulai pada Juli 2023," ujarnya. 

Untuk diketahui, proyek pembangunan bangunan gedung dan kawasan kantor Kemenko 2 merupakan salah satu dari total empat paket lelang pembangunan gedung dan kawasan Kementerian Koordinator.

Lokasi kawasan kementerian koordinator sendiri nantinya berada di distrik pemerintahan. Tepatnya, di zona pemerintahan SUB BWP 1A. 

Kawasan ini merupakan lokasi yang strategis karena berseberangan dengan Istana Presiden dan berada di antara Sumbu Kebangsaan Zonasi kawasan Kementerian Koordinator yang terdiri dari empat bidang mengapit Sumbu Kebangsaan di area Plaza Seremoni. 

Posisinya tepat berada di bawah kawasan Istana Presiden dengan tujuan memudahkan koordinasi dan bisa menjadi titik landmark dari Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.

Sebagaimana diketahui, IKN Nusantara sendiri mengusung konsep forest city, yaitu menjadikan kota berdampingan dengan alam. Pembangunan bangunan gedung dan kawasan kantor Kemenko 2 pun dirancang untuk mendukung terwujudnya forest city di IKN. 

Adapun, pembangunannya akan memanfaatkan digital construction (BIM) untuk memastikan pekerjaan dilaksanakan secara akurat. Proyek ini menerapkan konsep fasad pada rancangan arsitekturnya yang memadukan kearifan lokal modern dan efisiensi energi serta sustainable dan ramah lingkungan.

"Kearifan lokal terlihat dari secondary skin yang bermotif kain Nusantara. Penggunaan material kaca yang membuat bangunan modern, memaksimalkan pencahayaan alami, dan sekaligus efisiensi energi," jelasnya. 

Sementara itu, konsep sustainable dan ramah lingkungan tercermin dari penggunaan kanopi lebar yang dimanfaatkan sebagai taman untuk menyaring polutan udara. 

Gunadi menerangkan, rancangan interior juga mendukung terwujudnya forest city yang memiliki pendekatan ruang terbuka, activity based workplace and collaborative, dan modern serta ramah lingkungan karena memadukan kayu semi futuristik nan dinamis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper