Bisnis.com, JAKARTA - PT Jaya Real Property Tbk. (JRPT), anak usaha PT Pembangunan Jaya, mengandalkan konsep transit oriented development (TOD) dalam mengembangkan kawasan Bintaro Jaya.
Wakil Direktur Utama PT Jaya Real Property Tbk. Henky Wijaya mengatakan Bintaro Jaya yang telah berusia 44 tahun telah berkembang menjadi perumahan dan kawasan komersial yang terintegrasi dengan berbagai fasilitas penunjang, hingga kemudahan akses dan transportasi.
"Perjalanan empat dekade Bintaro Jaya tidak hanya tentang pembangunan fisik, tetapi juga tentang pembangunan sosial," ujarnya dalam siaran pers, Kamis (25/5/2023).
Dia menuturkan kawasan Bintaro Jaya memiliki dua akses tol, yakni Tol Pondok Ranji dan Tol Parigi, yang menghubungkan dengan Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta Selatan dan Jakarta Barat.
Selain itu, lanjutnya, transportasi umum menuju DKI Jakarta bisa ditempuh menggunakan Trans Bintaro sebagai pengumpan Trans Jakarta, Royal Trans untuk menuju Stasiun MRT, dan Intrans.
Henky memberikan promo dalam rangka perayaan empat dekade berupa diskon sampai dengan Rp440 juta untuk pembelian unit properti di Bintaro Jaya.
Baca Juga
Berdasarkan catatan Bisnis.com, Senin (16/1/2023), JRP melaporkan hasil buyback saham periode 17 Oktober 2022 hingga 13 Januari 2023 senilai Rp49,91 miliar. Aksi buyback ini dilaksanakan secara bertahap.
Melansir keterbukaan informasi pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI) JRPT berhasil melaksanakan buyback saham periode Oktober – Januari sebesar 99,83 atau sebanyak 106 juta saham dari target buyback Oktober - Januari dengan harga rata-rata Rp468 per saham.
Sebelumnya emiten Properti ini siap menggelontorkan anggaran Rp50 miliar untuk melakukan buyback 108.225.000 saham. Jumlah saham itu setara dengan 0,823 persen dari total jumlah modal ditempatkan dan disetor perseroan. Alhasil dalam periode buyback kali ini terdapat sisa dana sebesar Rp82,5 juta.
Aksi korporasi ini telah mendapat persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPLSB) pada 23 Juni 2022.