Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sri Mulyani Pede Pertumbuhan Ekonomi RI Masih Kuat, Nih Buktinya!

Menkeu Sri Mulyani meramal pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II/2023 masih kuat.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati/Instagram @smindrawati
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati/Instagram @smindrawati

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II/2023 masih akan tetap kuat dan terjaga. Hal tersebut tercermin dari inflasi Indonesia yang cukup terkendali, bahkan lebih baik jika dibandingkan dengan negara lainnya, seperti Amerika Serikat (AS) dan Eropa. 

“Kuartal II/2023 diharapkan pertumbuhan ekonomi masih akan terjaga meneruskan momentum pemulihan ekonomi yang terjaga pada kuartal satu,” katanya dalam konferensi pers APBN Kita, Senin (22/5/2023). 

Melihat capaian inflasi selama Ramadan atau pada April 2023, Sri Mulyani mengatakan bahwa inflasi Indonesia sangat bisa dikendalikan dan menunjukkan perkembangan yang sangat positif. 

Bahkan, volatile food atau harga bergejolak, seperti pangan, justru mengalami pertumbuhan inflasi yang lebih rendah, yaitu di 3,7 persen, dibandingkan bulan sebelumnnya 5,8 persen. Adapun, administered price mengalami penurunan dari 11,6 ke 10,3. Inflasi inti juga menurun ke level 2,8 persen. 

“Dengan demikian, indeks harga konsumen ada di 4,3 ini menurun cukup tajam dibandingkan bulan sebelumnya yang 5,0 persen atau pada Februari yang masih 5,5 persen,” kata Sri Mulyani. 

Lebih lanjut, dengan inflasi yang menurun yang pertumbuhan yang membaik, Purchasing Managers' Index (PMI) manufaktur pada April 2023 masih mengalami ekspansi di angka 52,7 dan indeks keyakinan konsumen (IKK) juga masih kuat di level 126,1. 

“Mandiri spending index masih di atas 140 dan pertumbuhan penjualan ritel yang masih tumbuh di atas aksis 0,” tambahnya. 

Adapun, pada kuartal I/2023, ekonomi Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan sebesar 5,03 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper