Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan bakal kembali meninjau proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan pembangunan IKN berjalan sesuai target.
Ketua Satuan Tugas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis H Sumadilaga, mengonfirmasi rencana kedatangan Presiden Jokowi ke IKN Nusantara.
"Betul [akan meninjau bulan depan] tanggal persisnya saya belum tau," kata Danis kepada Bisnis baru-baru ini.
Sementara itu, Danis menuturkan hingga Mei 2023, progres pembangunan IKN telah mencapai 29 persen. Realisasi tersebut meningkat jika dibandingkan saat April 2023 yang baru mencapai 27 persen.
Adapun, untuk proyek yang tengah dikerjakan hingga Mei 2023 yakni masih pada penyelesaian Bendungan Sepaku dan intake Sepaku.
Selain itu, fokus pekerjaan lainnya adalah penyelesaian pembangunan Istana Negara, Kantor Presiden dan Kantor Kementerian Koordinator dan infrastruktur jalan.
Baca Juga
Danis mengatakan, selain proyek yang telah berkontrak sejak tahun lalu, pihaknya telah memulai beberapa kontrak baru proyek infrastruktur IKN Nusantara.
"Progres [pembangunan IKN] sekitar 29 persen," jelasnya.
Pemerintah saat ini juga gencar menjaring investor untuk IKN. Jokowi aktif melobi sejumlah negara agar memberikan dukungannya.
Di antaranya dilakukan Presiden Jokowi dengan menagih komitmen investasi negara-negara besar saat menjadi tamu non-anggota pada Konferensi Tingkat Tinggi G7 di Jepang, pekan ini.
Ketika bertemu Perdana Menteri Jepang Kishida, Jokowi membahas pembangunan IKN dan mendorong percepatan realisasi komitmen Jepang senilai US$500 juta untuk teknologi rendah karbon.
Selain itu, Jokowi menggelar pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak. Dalam pertemuan tersebut, Jokowi lagi-lagi turut membahas komitmen investasi pembangunan IKN Nusantara.
Safari perburuan investor untuk IKN Nusantara juga dilanjutkan Jokowi dalam pertemuannya dengan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau. Jokowi menagih penyelesaian investasi dari Pension Funds Kanada yang fokus di pembangunan IKN Nusantara.
Pada kesempatan terpisah, pertemuan bilateral juga dilakukan dengan Korea Selatan. Kepada Presiden Korea Selatan Yoon Suk Seol, Jokowi meminta agar pembangunan Sepaku Semoi Water Treatment di IKN yang didukung Korea Selatan dapat berjalan baik dan selesai sesuai dengan jadwal.
Sementara itu, untuk mendorong percepatan realisasi investasi di IKN, Presiden Jokowi telah menunjuk Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan untuk menjadi Ketua Satgas Percepatan Investasi IKN.
Luhut menyatakan masalah pertanahan merupakan bagian yang paling penting dan mesti segera diselesaikan untuk memberi kepastian kepada calon investor di IKN.
"Agar semua bisa memberi kepastian untuk investor berinvestasi termasuk di dalamnya adalah soal harga tanah yang perlu ditetapkan dengan mekanisme yang benar melalui appraisal," kata Luhut dalam keterangan tertulis, Jumat (19/5/2023).