Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham Meta Naik 100 Persen! Kekayaan Mark Zuckerberg Melonjak Rp657 Triliun Tahun Ini

Kekayaan Mark Zuckerberg telah naik US$44 miliar sepanjang tahun ini dan menjadi US$89,9 miliar setara Rp1.342,74 triliun berkat lonjakan saham Meta.
Mark Zuckerberg, pendiri Meta Platforms Inc./ Bloomberg
Mark Zuckerberg, pendiri Meta Platforms Inc./ Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – CEO Meta Platforms Inc. Mark Zuckerberg dikenal ambisius dalam mengembangkan proyek metaverse sejak tahun lalu, dan keambisiusan pada dunia virtual itu sempat merugikannya. 

Pada satu titik, kekayaan Zuckerberg pernah turun lebih dari US$100 miliar dari posisi puncak. Penurunan ini lumayan mencengangkan lantaran Zuckerberg sempat duduk di posisi orang terkaya ketiga di dunia beberapa tahun lalu.

Tahun ini, fokus Zuckerberg beralih ke dunia fisik atau hal-hal yang bersifat manajerial. Meta melakukan efisiensi dengan pemotongan biaya, dan bersaing dengan media sosial milik Elon Musk, Twitter.

Efisiensi ini ternyata membuahkan hasil. Mengutip Bloomberg, Sabtu (20/5/2023), Kekayaan Zuckerberg, yang sebagian besar adalah kepemilikan sahamnya di Meta, telah tumbuh sekitar US$44 miliar setara Rp657,18 triliun tahun ini, paling banyak dari semua orang yang dilacak oleh Bloomberg Billionaires Index.

Bahkan dengan saham Meta ditutup melemah pada akhir perdagangan Jumat (19/5/2023) di New York, upaya efisiensi Zuckerberg telah menjadikan saham tersebut berkinerja terbaik kedua tahun ini di S&P 500, melonjak lebih dari 100 persen dan mendorong kekayaan bersihnya menjadi US$89,9 miliar setara Rp1.342,74 triliun.

Pada Jumat, sumber Bloomberg melaporkan bahwa platform Instagram Meta berencana untuk meluncurkan pesaing ke Twitter paling cepat bulan depan. Aplikasi berbasis teks saat ini sedang diuji dengan selebriti dan influencer.

“Meta memiliki peluang lebih baik untuk mengambil bagian dari Twitter daripada rekan-rekan yang lebih kecil," kata analis Bloomberg Intelligence Mandeep Singh dan Damian Reimertz.

Singh dan Reimertz menilai Meta dapat ditantang untuk membawa pengguna Twitter ke platformnya. Aksi Meta mungkin menjadi ancaman bagi Twitter, yang sekarang membebankan biaya berlangganan bulanan kepada pengguna dengan centang biru.

Prospek pendapatan Meta juga cerah, kata analis Loop Capital Markets Rob Sanderson dan Alan Gould dalam riset 15 Mei 2023. Para analis memasang target harga saham Meta pada US$320 per saham, dibandingkan dengan harga penutupan Jumat di US$245,64.

“Menurut kami, berita mengenai produk baru Meta sama bagusnya dengan beberapa waktu lalu,” kata mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Farid Firdaus
Editor : Farid Firdaus
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper