Bisnis.com, JAKARTA – Linda Yaccarino, CEO baru Twitter, mengatakan bahwa dirinya terinspirasi dengan visi yang dimiliki Elon Musk yang ingin menciptakan masa depan menjadi lebih cerah dan semangat untuk mengubah platform media sosial tersebut.
Pernyataan tersebut merupakan kali pertama dia berbicara di depan umum setelah disiarkannya informasi pada Kamis (11/5/2023) mengenai dirinya yang akan menjadi CEO Twitter pengganti Elon Musk.
Pengangkatan Yaccarino tersebut dilakukan oleh Musk pada Jumat (12/5/2023), yang telah menjabat sebagai CEO mengakuisisi Twitter senilai US$44 miliar atau sekitar Rp 651,7 triliun pada Oktober tahun lalu.
"Saya sudah lama terinspirasi oleh visi Musk untuk menciptakan masa depan yang lebih cerah. Saya senang membantu membawa visi ini ke Twitter dan mengubah bisnis ini bersama-sama!" ungkap Yaccarino melalui akun Twitter-nya.
Dilansir dari Reuters pada Senin (15/5/2023), Yaccarino, yang juga mantan kepala periklanan NBCUniversal telah menghabiskan beberapa tahun dalam hidupnya untuk memajukan bisnis iklannya perusahaan media milik Comcast Group tersebut.
Bukan hanya itu, dia juga berkomitmen untuk masa depan Twitter dan mengungkapkan bahwa respons pengguna terhadap Twitter sangatlah penting dalam membangun Twitter 2.0.
Baca Juga
Diketahui, sejak Elon Musk mengakuisisi Twitter, pengiklan telah meninggalkan platform tersebut karena khawatir apabila iklan mereka dapat tampil di samping konten yang tidak pantas setelah perusahaan melakukan PHK terhadap nyaris 80 persen karyawannya.
Dari hal tersebut, Musk juga mengaku bahwa Twitter telah mengalami penurunan yang cukup besar dari segi pengiklan.
Penyerahan jabatan tersebut akan menjadikan Yaccarino sebagai penerus dari pengelolaan Twitter, sementara Elon Musk yang juga merupakan CEO dari produsen kendaraan listrik Tesla akan fokus pada pengelolaan Tesla.