Bisnis.com, GARUT - PT Kereta Api Indonesia (KAI) menambah layanan kereta api jarak jauh di Stasiun Leles dan Cibatu, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Hal tersebut dilakukan untuk memudahkan akses transportasi bagi masyarakat di wilayah tersebut.
Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung Mahendro Trang Bawono mengatakan, penambahan tersebut lantaran ada pengaruh dari Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2023 menggantikan Gapeka 2021, sehingga berpengaruh terhadap percepatan waktu tempuh perjalanan KA.
“Ini berlaku mulai 1 Juni 2023. Nantinya kedua stasiun tersebut menjadi tempat berhenti untuk layanan naik turun penumpang," kata Mahendro melalui pesan tertulis, Jumat (19/5/2023).
Kereta api yang per 1 Juni nanti bisa melayani penumpang di Stasiun Cibatu yaitu KA Lodaya (KA 91) relasi Stasiun Solo Balapan-Bandung. Kereta tersebut berhenti pada pukul 14.044 WIB.
Kemudian, Kereta Api Lodaya (KA 94) relasi Stasiun Bandung–Solo Balapan yang sebelumnya tidak berhenti di Stasiun Cibatu, akan berhenti di Stasiun Cibatu pukul 20.18 WIB.
Selanjutnya, Kereta Api Malabar relasi Malang-Bandung yang tidak berhenti di Stasiun Leles, nanti akan berhenti di stasiun tersebut pada pukul 05.01 WIB setiap harinya.
Baca Juga
Kereta Api Kahuripan relasi Blitar-Kiaracondong berhenti di Stasiun Leles menjadi berhenti pada pukul 04.42 WIB dan Kereta Api Kahuripan relasi Kiaracondong-Blitar berhenti pukul 23.10 WIB.
Mahendro mengatakan, dampak dari perubahan tersebut nantinya bisa mempercepat perjalanan perjalanan KA jarak jauh di wilayah Daop 2 Bandung.
Menurut Mahendro, contoh dari penerapan tersebut membuat adanya percepatan jarak tempuh perjalanan KA Mutiara Selatan relasi Bandung-Surabaya Gubeng menjadi lebih singkat 67 menit atau menjadi 11 jam 8 menit.
Pihaknya berharap, pemberlakuan Gapeka 2023 bisa meningkatkan animo pelanggan KA makin bagus, lantaran adanya peningkatan pelayanan dengan percepatan waktu perjalanan dan tambahan pelayanan di sejumlah stasiun.
"Kami berharap dengan pemberlakuan Gapeka 2023 ini, animo pelanggan KA akan semakin meningkat melalui peningkatan pelayanan dengan percepatan waktu perjalanan yang semakin singkat," katanya.
