Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) membeberkan keikutsertaan Indonesia dalam acara Arabian Travel Market (ATM) 2023 di Dubai WTC Uni Emirat Arab sejak 1-4 Mei kemarin memberikan hasil positif.
Menteri Parekraf Sandiaga Uno mengatakan promosi wisata Indonesia di acara tersebut mencapai 58.958 pax atau naik dibandingkan target sebelumnya yaitu 55.000 pax.
“Alhamdulilah dari acara itu, jumlah pax naik 107 persen dan bisa memberikan pemasukan Rp1,36 triliun devisa negara,” tuturnya di Jakarta, Senin (8/5).
Sandiaga bersyukur melalui acara tersebut wisatawan yang akan datang ke Indonesia meningkat dan diprediksi jumlah lapangan kerja juga akan bertambah sekitar 4,4 juta pada 2024.
Dia berpandangan partisipasi Indonesia dalam ATM Dubai 2023 merupakan salah satu upaya aktif untuk memasarkan pariwisata Indonesia di kancah Internasional.
Menurutnya, kawasan Timur Tengah sendiri menjadi kawasan yang masuk dalam daftar pasar utama Indonesia yang sangat strategis.
Baca Juga
“Kami fokus pada peningkatan empat aspek, yaitu experience, quality, sustainability, dan luxury tourism,” kata Sandi.
Sandi mengapresiasi para pelaku pariwisata yang tidak pernah berhenti untuk terus memamerkan pariwisata Indonesia di kancah dunia, sehingga bisa menarik wisatawan dari mancanegara.
Seperti diketahui, delegasi Indonesia dalam ATM Dubai 2023 menghadirkan tema ‘Visit Indonesia Year 2023: Explore Our New Wonderful Destinations’.
Pada acara yang menghadirkan 2800 produk dan destinasi wisata dari seluruh dunia kepada 28.000 buyers dan pengunjung, Indonesia menawarkan pariwisata berkelanjutan dan pariwisata berkualitas yang sejalan dengan tren pariwisata dunia saat ini.
Kali ini, 20 industri pariwisata dari tanah air turut berpartisipasi langsung mempromosikan 5 Destinasi Super Prioritas, yaitu Mandalika-NTB, Danau Toba-Sumatera Utara, Likupang-Sulawesi Utara, Labuan Bajo-NTT, dan Borobudur-Jawa Tengah.
Pada pameran ini juga, Kemenparekraf melakukan kegiatan Business to Business meeting serta menjalin kerja sama dengan Online Travel Agent dan maskapai penerbangan internasional berkenaan dengan penambahan kapasitas kursi dan frekuensi penerbangan ke Indonesia.