Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Revitalisasi Stasiun Tanah Abang Dimulai, MTI: Kebutuhannya Sudah Mendesak

Pemerintah telah memulai pembangunan perluasan Stasiun Tanah Abang. Perluasan stasiun tanah abang dinilai mendesak dilakukan
Kereta Rel Listrik melintas didekat Stasiun Tanah Abang, di Jakarta, Jumat (10/4). PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) akan menyesuaikan operasional kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek sejalan dengan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang sudah ditetapkan oleh pemerintah pusat. Sesuai aturan PSBB, maka operasional KRL di pemerintah provinsi DKI Jakarta dimulai pukul 06.00 WIB dan berakhir hingga 18.00 WIB. Bisnis/Dedi Gunawan
Kereta Rel Listrik melintas didekat Stasiun Tanah Abang, di Jakarta, Jumat (10/4). PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) akan menyesuaikan operasional kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek sejalan dengan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang sudah ditetapkan oleh pemerintah pusat. Sesuai aturan PSBB, maka operasional KRL di pemerintah provinsi DKI Jakarta dimulai pukul 06.00 WIB dan berakhir hingga 18.00 WIB. Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA – Pembangunan stasiun baru di Tanah Abang dinilai sudah mendesak seiring dengan statusnya sebagai salah satu stasiun transit dan posisinya yang strategis.

Ketua Forum Transportasi Perkeretaapian dan Angkutan Antarkota Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Aditya Dwi Laksana menuturkan, pembangunan stasiun baru di Tanah Abang memang sudah seharusnya dilaksanakan. 

Dia menyebutkan, kebutuhan peningkatan kapasitas Stasiun Tanah Abang sudah sangat mendesak. Hal ini mengingat posisi Stasiun Tanah Abang sebagai salah satu stasiun transit, terutama untuk penumpang di jalur Palmerah-Rangkasbitung.

Selain itu, posisi Stasiun Tanah Abang juga terbilang strategis karena berdekatan dengan kawasan komersial, seperti Pasar Tanah Abang dan kantor-kantor dinas Pemprov DKI Jakarta.

“Dengan faktor-faktor itu, revitalisasi Stasiun Tanah Abang memang sebuah keharusan dan patut diapresiasi,” jelasnya saat dihubungi pada Rabu (3/5/2023).

Aditya melanjutkan, revitalisasi Stasiun Tanah Abang diharapkan dapat memperlancar perpindahan penumpang dari jalur Cikarang-Kampung Bandan serta Tanah Abang-Parung Panjang dan sebaliknya.

Selain itu, hal ini juga diharapkan dapat berimbas pada penambahan frekuensi perjalanan KRL mengingat kapasitas penumpang yang akan meningkat dengan pembangunan stasiun baru tersebut.

Di sisi lain, Aditya juga mengingatkan kepada Kementerian Perhubungan serta otoritas terkait lainnya untuk mengoptimalkan penerapan integrasi antarmoda di stasiun tersebut. Menurutnya, penerapan integrasi antarmoda transportasi di Stasiun Tanah Abang saat ini belum konsisten.

Dia menjelaskan, pada 2020 lalu, PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek (MITJ) telah melakukan penataan integrasi moda transportasi di Stasiun Tanah Abang. Namun, penataan tersebut hanya berjalan singkat dan pada 2021 dan 2022, lalu integrasi antarmoda di Stasiun Tanah Abang kembali semrawut.

Menurutnya, perlu ada komunikasi yang optimal antara MITJ, Ditjen Perkeretaapian Kemenhub, Pemprov DKI Jakarta, PT Kereta Api Indonesia (Persero), serta pihak terkait lainnya dalam penataan integrasi dan konsistensi penerapannya.

“Jangan sekedar bangun prasarananya, tetapi pengelolaan integrasi antarmoda ini juga harus konsisten serta diikuti dengan penertiban dan penegakan hukumnya,” lanjutnya.

Aditya menambahkan, revitalisasi Stasiun Tanah Abang akan berdampak pada meningkatnya jumlah penumpang yang akan melakukan transit ke moda transportasi lainnya. Oleh karena itu, integrasi dengan transportasi lain, seperti Transjakarta, angkot, bajaj, ojek online, taksi, dan lainnya perlu disiapkan dari beragam aspek seperti lokasi dan fasilitas pendukung lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper