Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengusulkan agar dilakukan pelebaran lajur pada Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) sebagai hasil evaluasi penyelenggaraan arus mudik Lebaran 2023.
Budi mengatakan, Jalan Tol Cipali masih menjadi perhatian serius mengingat titik kepadatan sering terjadi karena adanya penyempitan lajur dari Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang memiliki empat lajur.
"Idealnya [pelebaran] Cipali KM 72 sampai Kalikangkung menjadi tiga lajur atau bahkan empat lajur," ujarnya di Jakarta, Selasa (2/5/2023).
Selain mengurangi kepadatan lalu lintas di Jalan Tol Cipali, lanjut Budi, pelebaran dilakukan agar manajemen rekayasa lalu lintas dapat lebih diminimalisir pada saat arus mudik dan balik Lebaran.
Menurutnya, apabila terjadi penambahan menjadi tiga lajur, rekayasa lalu lintas satu arah atau one way dapat dikurangi hanya dengan menerapkan contra flow.
"Kalau tiga lajur atau empat lajur kita tidak perlu ribut tentang one way, kita bisa lakukan banter contra flow,” ungkapnya.
Baca Juga
Selain itu, Budi mengungkapkan, ketersediaan tempat peristirahatan di Jalan Tol Cipali menjadi bahan evaluasi dalam penyelenggaran mudik selanjutnya.
Pasalnya, dia menilai fasilitas tempat peristirahatan di Jalan Tol Cipali masih kurang memadai untuk menampung para pemudik.
“Ini belum memuaskan, besaran, teknik koordinasi jalan dan sebagainya, banyaknya rest area belum terpenuhi dengan baik,” ungkapnya.
Selain penyelenggaraan mudik jalur darat, Menhub juga memberikan catatan untuk evaluasi penyelenggaraan mudik jalur laut. Untuk penyelenggaraan penyebrangan, Kementerian Perhubungan meminta PT ASDP Indonesia Ferry ( Persero) untuk meningkatkan kapal penyeberangan yang lebih besar dan lebih cepat untuk bisa lebih memperlancar arus mudik dan balik.
Adapun, Menhub telah resmi menutup Posko Pusat dan Rapat Koordinasi Kesiapan Penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2023.
Pada Posko Angkutan Lebaran Terpadu 2023, titik pergerakan penumpang dan kendaraan dipantau dari 111 terminal, 18 pelabuhan penyeberangan, 51 bandar udara, 110 pelabuhan laut, 13 daop/divre perkeretaapian, 42 gerbang tol, dan 20 ruas jalan arteri.