Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bahlil Sebut Lokasi di Luar Pulau Jawa Makin Banyak Dilirik Investor Asing, Ini Buktinya

Pada kuartal pertama tahun ini, realisasi investasi tercatat sebesar Rp328,9 triliun, meningkat 16,5 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia memaparkan realisasi investasi kuartal I/2023 pada Jumat (28/4/2023). Youtube: Kementerian Investasi/BKPM
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia memaparkan realisasi investasi kuartal I/2023 pada Jumat (28/4/2023). Youtube: Kementerian Investasi/BKPM

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa realisasi investasi Indonesia pada kuartal pertama 2023 masih didominasi luar Pulau Jawa.

Pada kuartal pertama tahun ini, realisasi investasi tercatat sebesar Rp328,9 triliun, meningkat 16,5 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.

Bahlil mengatakan realisasi investasi di luar Pulau Jawa pada kuartal I/2023 masih terus mendominasi dengan kontribusi sebesar Rp172,9 triliun atau 52,6 persen dari total capaian realisasi investasi.

Jumlah tersebut meningkat 16,3 persen dari periode yang sama di tahun 2022. Tren peningkatan realisasi investasi di luar Pulau Jawa sudah berlangsung sejak akhir 2020.

“Dulu investasi dari Indonesia merdeka hingga kuartal III/2020, investasi selalu di Jawa lebih banyak. Sejak 2020 investasi di luar Pulau Jawa sudah meningkat terus, tidak ada lagi banyak kecemburuan terhadap investasi antara Jawa dan luar Jawa,” katanya dalam konferensi pers, Jumat (28/4/2023).

Jika dirincikan, untuk total realisasi investasi tertinggi masih dipegang oleh provinsi Jawa Barat dengan Rp50,0 triliun, diikuti oleh Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta, Jawa Timur, Sulawesi Tengah, dan Banten. 

Khusus untuk capaian realisasi penanaman modal asing (PMA), provinsi Sulawesi Tengah kembali berhasil mencatatkan sebagai lokasi dengan realisasi PMA tertinggi, yaitu sebesar US$1,9 miliar dan kemudian diikuti oleh Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, serta Riau. 

Sementara untuk realisasi penanaman modal dalam negeri (PMDN), provinsi Jawa Barat mencatatkan realisasi tertinggi sebesar Rp21,9 triliun dan diikuti oleh DKI Jakarta, Jawa Timur, Kalimantan Timur, dan Riau. 

“Sudah 11 kuartal, sudah 2 tahun lebih, investasi antara Jawa dan luar Jawa sudah berimbang sekali,” tutur Bahlil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper