Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AP II Prediksi Puncak Arus Mudik via Udara Mulai Hari Ini

AP II memproyeksikan puncak arus mudik penumpang angkutan udara akan terjadi pada hari ini, Rabu (19/4/2023).
Penumpang pesawat berada di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (22/12/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Penumpang pesawat berada di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (22/12/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II memproyeksikan puncak arus mudik Lebaran khusus penumpang angkutan udara akan terjadi pada hari ini, Rabu (19/4/2023).

Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin memperkirakan jumlah pergerakan penumpang di 20 bandara yang dikelola AP II pada hari ini akan mencapai sekitar 245.000 orang. Sementara itu, jumlah pergerakan pesawat pada hari ini diprediksi mencapai sekitar 1.750 pergerakan. 

"Kami proyeksikan pergerakan terbanyak hari ini terjadi pada Bandara Soekarno-Hatta sekitar 1.140 pergerakan pesawat," jelasnya pada Rabu (19/4/2023).

Adapun sejak masa angkutan Lebaran dimulai pada 12 April atau H-10 hingga 18 April 2023 (H-4), total pergerakan penumpang pada bandara-bandara yang dikelola AP II sudah mencapai 1,5 juta orang. Catatan tersebut naik 26 persen dibandingkan perolehan pada musim mudik Lebaran 2022.

Dia mengatakan, lima destinasi favorit pemudik dari Jakarta sejauh ini adalah Medan Kualanamu, Bali, Surabaya, Makassar, dan Padang. 

Sementara itu, dalam rentang waktu yang sama jumlah pergerakan pesawat mencapai sekitar 11.000 pesawat. Perolehan tersebut naik sekitar 15 persen dibandingkan dengan realisasi pada musim mudik tahun lalu.

Awaluddin memaparkan, jumlah pergerakan pesawat terbanyak pada masa mudik Lebaran 2023 sejauh ini dicatatkan oleh maskapai dari Lion Air Group, yakni Lion Air, Super Air Jet, Wings Air, serta Batik Air. 

Awaluddin menambahkan tren pergerakan penumpang dan pesawat pada musim mudik Lebaran 2023 semakin mendekati catatan sebelum masa pandemi di 2019 lalu. Dia mengatakan, tingkat recovery rate dari sisi jumlah penumpang telah mencapai sekitar 92 persen.

Sementara itu, recovery rate untuk pergerakan pesawat adalah sekitar 83 persen hingga 84 persen bila dibandingkan dengan masa angkutan Lebaran 2019.

"Memang belum 100 persen, tetapi ini sudah menjadi indikasi bahwa animo masyarakat pada masa mudik tahun ini sudah terjadi cukup maksimal," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper