Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif meninjau sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Banten dan Lampung, Selasa (18/4/2023). Peninjauan itu dilakukan Arifin untuk memastikan ketersediaan pasokan bahan bakar minyak menjelang libur panjang lebaran bulan ini.
“Dalam menghadapi puncak mudik ini memang harus mewaspadai peningkatan-peningkatan. Selalu meningkatkan pelayanan, jangan lengah dalam memonitor situasi-situasi pada saat puncak mudik yang akan terjadi,” kata Arifin dalam siaran pers, Selasa (18/4/2023).
Dalam tinjauan itu, Arifin ditemani Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Erika Retnowati serta Direktur Utama PT. Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution.
Seiring dengan menurunnya kasus Covid-19 dan kondisi ekonomi yang membaik, arus mudik Idulfitri tahun ini diprediksi melonjak tajam dengan perkiraan pergerakan masyarakat mencapai 123,8 juta jiwa.
Pengguna kendaraan pribadi roda empat diprediksi mencapai 27,32 juta orang (22,7 persen dari total pergerakan) dan pemudik roda dua mencapai 25,13 Juta orang (20,3 persen dari total pemudik tahun 2023).
"Untuk itu komunikasi dengan seluruh stakeholder yang terkait harus intensif dilakukan," kata Arifin.
Baca Juga
Saat disinggung soal keamanan stok jenis-jenis BBM yang tersedia pada saat peninjauan, Arifin mengatakan kementeriannya beserta Pertamina terus berupaya menjaga ketahanan stok BBM berada dalam status aman.
"Kita melihat angka-angkanya masih ada yang harus dipenuhi. Jadi perhatian untuk manajemen di Pertamina untuk bisa segera menyediakan stok sehingga aman,” tuturnya.
Selama periode Satuan Tugas Ramadan dan Idulfitri (Satgas RAFI) 2023, ketahanan stok BBM dan LPG nasional selama 15-66 hari sehingga stok nasional dalam kondisi aman.
Pertamina telah menyiagakan seluruh infrastrukturnya yang meliputi 114 Terminal BBM, 23 Terminal LPG, lebih dari 7.400 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), 667 Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE), 4.972 Agen LPG, dan 68 Depot Pengisian Pesawat udara (DPPU).
Adapun, usai melakukan pantuan fasilitas pengolahan BBM di sekitar pelabuhan Merak, Menteri Arifin langsung bertolak ke Lampung untuk mengecek sejumlah SPBU di sekitar pelabuhan Bakauheni.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kepala BPH Migas Erika Retnowati menjelaskan selama periode Hari Raya Idulfitri, permintaan BBM jenis gasolin diprediksi meningkat 10,3 persen, avtur meningkat 7,3 persen.
Namun, untuk permintaan kerosene turun 1,4 persen dan permintaan gasoil turun 8,7 persen pada periode tersebut dibandingkan dengan permintaan pada rata-rata harian normal.
“Secara umum ketahanan stok BBM aman, dan ketahanan stok di atas 16 hari,” kata Erika dalam konferensi pers yang digelar pada Senin (10/4/2023).
Sementara itu, Erika menambahkan proyeksi permintaan energi pada Hari Raya Idulfitri juga akan terjadi untuk LPG. Dia memprediksi perminta LPG pada periode Lebaran meningkat 4,7 persen dibandingkan dengan konsumsi periode normal.
“Pasokan LPG berada pada level 15–17 hari,” jelasnya.