Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Top 5 News BisnisIndonesia.id: Lesatan Apartemen TOD Hingga Rencana RAAM Usai IPO

Konsep hunian vertikal di kawasan Transit Oriented Development (TOD) makin menarik seiring dengan kebutuhan masyarakat yang menyukai efisiensi.
LRT City Jatibening, salah satu proyek PT Adhi Commuter Properti Tbk.
LRT City Jatibening, salah satu proyek PT Adhi Commuter Properti Tbk.

Bisnis.com, JAKARTA - Konsep hunian vertikal di kawasan Transit Oriented Development (TOD) makin menarik seiring dengan kebutuhan masyarakat yang menyukai efisiensi untuk mencari tempat tinggal yang dekat dengan transportasi commuter.

TOD secara konsep mampu menjawab kebutuhan perumahan, pengembangan ruang secara compact, memelihara lingkungan dengan mengurangi polusi dan penggunaan BBM, dan mengoptimalkan produktivitas ruang. Jabodetabek menjadi locus hunian berbasis TOD saat ini.

Selain soal hunian dekat TOD, terdapat pula informasi komprehensif lainnya yang menjadi redaksi BisnisIndonesia.id pada Jumat (14/4/2023).

1. Menggairahkan Proyek Hunian di Kawasan Berorientasi Transit

Prospek peluang pasar properti di TOD moda raya terpadu (MRT) menunjukkan pertumbuhan positif sejak tahun lalu dan diperkirakan akan berlanjut pada tahun ini.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Jakarta Property Highlight 2022 oleh Knight Frank Indonesia, diketahui bahwa rerata tingkat penjualan apartemen kondominium dengan konsep TOD lebih tinggi 2 persen dibandingkan rerata tingkat penjualan apartemen kondominium pada umumnya.

Properti yang memiliki konsep TOD pada akhirnya akan lebih menarik bagi end user. Hal tersebut salah satunya karena didorong oleh berbagai macam kondisi yang terjadi. Dengan meningkatnya angka pembeli end user, pasar apartemen diharapkan akan semakin pulih.

2. Sederet Rencana Ambisius RAAM Usai IPO

Kondisi pandemi yang terus mereda meningkatkan optimisme PT Tripar Multivision Plus Tbk. (RAAM) untuk memacu kinerja bisnisnya, seiring dengan pembatasan mobilitas yang telah dicabut. Perseroan bahkan optimistis tahun ini mampu meraih pertumbuhan pendapatan dan laba hingga 30 persen.

Komisaris Utama Multivision Plus Raam Punjabi mengatakan bahwa prospek industri perfilman di Tanah Air masih cerah. Setelah resmi go public nantinya, dia yakin Multivision Plus akan mampu bersaing di kancah industri film dan bioskop di Indonesia maupun internasional.

3. G7 Tolak Bergantung Ke China, Serukan Diversifikasi Rantai Pasok

Jajaran menteri keuangan negara G7 sepakat untuk menggalakkan diversifikasi rantai pasok sehingga bisa terlepas dari ketergantungan terhadap sumber negara tertentu, termasuk China.

Meski nama China tidak secara eksplisit termaktub dalam komunike pertemuan di Washington D.C pada Rabu (12/4/2023), kelompok negara maju dunia ini sudah satu suara untuk memajukan yang mereka sebut dengan demokrasi industri.

4. Makin Besar Lumbung Paylater Berkah Ramadan

Banyaknya kebutuhan konsumsi bulan Ramadan dan tradisi mudik menjadi katalis untuk meningkatkan lumbung pendapatan baru lewat metode bayar tunda atau paylater.

Peningkatan konsumsi untuk tiket hingga akomodasi di bulan Ramadan, mendorong PT Akulaku Finance Indonesia cukup optimistis sehingga meningkatkan proyeksi bisnis, Dia memperkirakan bisnis dengan metode pembayaran buy now pay later (BNPL) atau paylater melalui Akulaku Paylater dapat meningkat hingga 25 persen menjelang Lebaran 2023.

PT FinAccel Teknologi Indonesia (Kredivo) juga mencatatkan peningkatan penggunaan paylater selama Ramadan pada tahun ini. Peningkatan penggunaan Paylater oleh masyarakat tidak hanya terjadi di merchant online maupun e-commerce, tetapi juga berbagai gerai offline yang telah terintegrasi dengan Kredivo.

5. Sebaran SPKLU di Trans Jawa Persiapan Mudik 2023

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyiapkan 14 stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di Jalan Tol Trans Jawa selama mudik Lebaran 2023.

Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan sekaligus Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja mengatakan bahwa untuk mengantisipasi meningkatnya pemudik yang menggunakan kendaraan listrik, pihaknya bersama badan usaha jalan tol menyediakan charging point atau SPKLU di rest area jalan tol.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nindya Aldila
Editor : Nindya Aldila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper