Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KAI: 1,92 Juta Tiket Kereta Api Mudik Lebaran Sudah Terjual

PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyebutkan lebih dari 1,92 juta tiket untuk mudik Lebaran sudah terjual.
Penumpang Kereta Api Brantas bersiap menaiki kereta di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Kamis (22/12/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Penumpang Kereta Api Brantas bersiap menaiki kereta di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Kamis (22/12/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyebutkan lebih dari 1,92 juta tiket Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) untuk keberangkatan masa angkutan mudik Lebaran 2023 telah terjual.

VP Public Relations PT KAI, Joni Martinus, menjelaskan berdasarkan pantauan hingga Kamis (13/4/2023), jumlah tiket KA yang telah terjual untuk keberangkatan selama masa mudik Lebaran adalah 1.929.569 tiket. Jumlah tersebut mencakup 63 persen dari total keseluruhan tiket yang disediakan sebanyak 3.065.404 tiket.

Adapun, KAI menerapkan masa angkutan Lebaran 2023 dimulai pada 14 April hingga 2 Mei 2023.

"Jumlah tersebut masih akan bertambah, karena penjualan masih terus berlangsung," kata Joni dalam keterangan resminya, Kamis (13/4/2023).  

Dia menuturkan, perjalanan KA dengan tanggal keberangkatan favorit ialah 20 April 2023 dengan keterisian mencapai 86 persen. Menyusul di belakangnya adalah keberangkatan pada 19 April dengan tingkat keterisian 86 persen.

Adapun, untuk arus balik, tanggal keberangkatan 24 April 2023 menjadi favorit penumpang dengan okupansi 88 persen dan 25 April 2023 yang telah terisi sebanyak 87 persen.

Joni melanjutkan, rata-rata okupansi KA Jarak Jauh pada arus mudik 14-18 April 2023 masih 67 persen. Sedangkan rata-rata okupansi KA Jarak Jauh pada arus balik tanggal 26 April-2 Mei 2023 aalah 53 persen.

KAI mengajak masyarakat menggunakan kereta api untuk pulang kampung, liburan, atau tujuan lainnya. Joni menuturkan, moda transportasi kereta api memiliki banyak keunggulan di antaranya mengutamakan keselamatan, sehat dan nyaman, tepat waktu, serta jangkauan stasiun yang luas mulai dari pusat kota hingga ke pedesaan.

“Kami berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, khususnya pada masa peak season. Naik kereta api khususnya di masa mudik dan balik Lebaran juga akan menghindarkan masyarakat dari potensi kecelakaan dan kemacetan di jalan raya,” kata Joni.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper