Bisnis.com, JAKARTA - Jalan Tol Jakarta-Cikampek akan mulai memberlakukan tarif diskon sebesar 20 persen pada saat periode mudik Lebaran 2023. Namun, apakah diskon tarif tersebut juga akan berlaku di ruas Jalan Tol Cikopo-Palimanan?
Corporate Communication Astra Tol Cipali Asri Fajarwati menjelaskan, pihaknya tidak memberlakukan diskon tarif seperti yang diberlakukan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Pasalnya, untuk menyukseskan Lebaran 2023, pihaknya telah memberikan dukungan fasilitas di Jalan Tol Cipali.
"Untuk Cipali sampai hari ini kita tidak menetapkan diskon tarif tol ya, karena untuk Cipali, kami sudah support di pelebaran lajur ke-3 di depan rest area KM 86, KM 102, dan KM 130. Kami juga melakukan penambahan parking lot di rest area tipe B di ruas Tol Cipali," ujarnya kepada Bisnis, Jumat (7/4/2023).
Sebelumnya, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. akan memberlakukan diskon sebesar 20 persen untuk tarif terjauh Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Diskon tarif tol 20 persen ini hanya berlaku di dua gerbang tol, yaitu Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang menuju atau dari arah Trans Jawa dan GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang yang menuju atau dari arah Bandung.
Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur menjelaskan, pemberlakuan diskon tarif tol 20 persen tersebut merupakan bentuk pelayanan dan apresiasi bagi pengguna jalan tol yang juga bertujuan untuk memaksimalkan distribusi lalu lintas.
Hal tersebut untuk menghindari penumpukan kendaraan pada satu tanggal tertentu, terutama tanggal-tanggal yang telah diprediksi menjadi puncak arus mudik dan arus balik Hari Raya Idulfitri.
Baca Juga
Jasa Marga memprediksi puncak arus mudik di Jalan Tol Jakarta-Cikampek akan jatuh pada H-3 atau pada Rabu (19/4/2023), yaitu sebesar 138.000 kendaraan atau mengalami kenaikan hingga 154 persen dibandingkan dengan lalu lintas normal 54.000 atau naik 2 persen dibandingkan dengan puncak arus mudik Lebaran 2022 sebanyak 135.000 kendaraan.
Sementara itu, untuk puncak arus balik Jasa Marga memprediksi terjadi pada H+2 atau pada Selasa (25/4/2023), yaitu sebesar 178.000 kendaraan yang peningkatannya mencapai 237 persen dibandingkan normal sebesar 53.000 kendaraan atau naik 5 persen dari puncak arus balik Lebaran 2022 sebesar 170.000 kendaraan.
"Berdasarkan inilah, diskon tidak diberikan di waktu yang diprediksi menjadi puncak arus mudik dan balik agar lalu lintas dapat terdistribusi dengan baik,” jelasnya.