Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bisnis Penerbangan Menuju Titik Pemulihan

Laau lintas penerbangan di bandara-bandara semakin bergairah, menandakan pemulihan penerbangan nasional.
Petugas memeriksa suhu tubuh penumpang yang akan masuk di Terminal IA Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. PT Angkasa Pura II (Persero) memprediksi jumlah penumpang pada arus mudik 2023 meningkat. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Petugas memeriksa suhu tubuh penumpang yang akan masuk di Terminal IA Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. PT Angkasa Pura II (Persero) memprediksi jumlah penumpang pada arus mudik 2023 meningkat. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II memerkirakan tingkat pemulihan lalu lintas pergerakan penumpang di bawah bandara kelolaannya menyentuh lebih dari 80 persen dibandingkan dengan level sebelum prapandemi atau pada 2019.

VP of Corporate Communications AP II Cin Asmoro menyampaikan realisasi data lalu lintas penerbangan sepanjang Januari—Maret 2023, membuat AP II optimistis dapat mencapai target jumlah penumpang mencapai 73 juta penumpang pada tahun ini atau meningkat sebesar 18 persen dibandingkan dengan tahun lalu. 

“Jumlah penumpang sebanyak 73 juta orang sendiri merefleksikan tingkat pemulihan sebesar 81 persen dari 2019 saat belum ada pandemi Covid-19,” ujarnya, Selasa (4/4/2023).

Sejauh ini, lalu lintas penerbangan di bandara-bandara semakin bergairah, menandakan pemulihan penerbangan nasional di tengah pandemi Covid-19 berjalan dengan baik. 

Pada Kuartal I/2023, pergerakan penumpang di 20 bandara AP II secara kumulatif mencapai 18,2 juta orang (domestik dan internasional) atau melesat 53,58 persen dibandingkan dengan kuartal I/2022. 

Pergerakan penumpang sepanjang Januari—Maret 2023 itu juga lebih tinggi sekitar 12 persen  dari perkiraan awal. 

Adapun pada kuartal I/2023 jumlah pergerakan pesawat di 20 bandara AP II secara kumulatif juga mengalami peningkatan sekitar 30 persen menjadi sebanyak 140.800 penerbangan.

Cin Asmoro mengatakan semakin baiknya penanganan pandemi sangat mendukung pemulihan sektor transportasi udara. 

Meningkatnya jumlah penumpang pesawat pada Kuartal I/2023 juga ditopang oleh peningkatan jumlah penerbangan.

Pergerakan pesawat meningkat, di mana ini juga sejalan dengan upaya AP II memastikan ketersediaan slot time di bandara-bandara untuk mendukung maskapai dalam mengoperasikan penerbanga.

“Melihat data tiga bulan pertama, kami optimistis sepanjang Januari – Desember 2023 jumlah pergerakan penumpang di 20 bandara AP II secara kumulatif dapat mencapai 73 juta orang. Tentunya AP II terus berkolaborasi erat dengan maskapai dan stakeholder lainnya untuk mencapai target ini,” katanya.

Adapun, bandara AP II yang paling banyak melayani penumpang pesawat adalah Bandara Soekarno-Hatta, yang juga merupakan bandara terbesar dan tersibuk di Indonesia. 

Pertumbuhan lalu lintas penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta cukup signifikan sehingga AP II menjalankan program penyeimbangan kapasitas (rebalancing capacity) di terminal penumpang. 

“Program penyeimbangan kapasitas terminal sudah kami lakukan yakni melalui perpindahan maskapai dari terminal satu ke terminal lainnya. Penyeimbangan kapasitas terminal memastikan Terminal 1, Terminal 2 dan Terminal 3 dapat optimal dalam memberikan pelayanan kepada penumpang pesawat dan memastikan penerbangan berjalan lancar,” ujar Cin Asmoro.

AP II saat ini mengelola 20 bandara yakni Bandara Soekarno-Hatta (Jakarta), Halim Perdanakusuma (Jakarta), Kualanamu (Medan), Supadio (Pontianak), Minangkabau (Padang), Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang), Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru), Husein Sastranegara (Bandung).

Lalu, Sultan Iskandarmuda (Banda Aceh), Raja Haji Fisabilillah (Tanjungpinang), Sultan Thaha (Jambi), Depati Amir (Pangkal Pinang), Silangit (Tapanuli Utara), Kertajati (Majalengka), Banyuwangi (Banyuwangi), Tjilik Riwut (Palangkaraya), Radin Inten II (Lampung), H.A.S Hanandjoeddin (Tanjung Pandan), dan Fatmawati Soekarno (Bengkulu), Jenderal Besar Soedirman (Purbalingga).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper