Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Duh! Gubernur BI Sebut PDB Dunia Bisa Anjlok hingga 14 Persen

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan PDB dunia bisa anjlok 14 persen jika hal ini tidak dilakukan.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyampaikan paparan saat konferensi pers Hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia di Jakarta, Kamis (16/2/2023). Bisnis/Arief Hermawan P
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyampaikan paparan saat konferensi pers Hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia di Jakarta, Kamis (16/2/2023). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, BADUNG – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyampaikan bahwa tanpa adanya upaya penanganan dampak perubahan iklim, produk domestik bruto (PDB) global dapat mengalami degradasi hingga 14 persen pada 2050.

Hal ini disampaikannya dalam acara High Level Seminar Asean 2023: Aligning Policies for Climate Transition, yang merupakan rangkaian dari Asean Finance Ministers and Central Bank Governors  Meeting (AFMGM).

Perry menyampaikan bahwa dunia akan mendapatkan konsekuensi negatif secara ekonom dan sosial jika perubahan iklim tidak ditangani dan diantisipasi sejak dini.

“Dampaknya bisa sangat parah dan mahal, PDB global bisa menjadi 11 hingga 14 persen lebih rendah pada pertengahan abad ini tanpa adanya upaya untuk mengatasi perubahan iklim,” katanya, Kamis (30/3/2023).

Jika dapat mengatasi perubahan iklim, lanjutnya, dunia dapat mengurangi degradasi tersebut dan dapat meningkatkan PDB dunia sebesar 11 hingga 14 persen.

Apabila Paris Agreement bisa diimplementasikan, imbuhnya, dunia dapat mengurangi degradasi hingga sekitar 4 persen dari PDB. 

Isu terkait perubahan iklim dan pembangunan ekonomi berkelanjutan tersebut merupakan salah satu pilar dalam jalur keuangan Keketuaan Indonesia dalam Asean 2023.

Perry mengatakan dua pilar lainnya yang dibahas dalam AFMGM adalah recovery rebuilding dan ekonomi digital.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper