Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Duh! Gubernur BI Sebut PDB Dunia Bisa Anjlok hingga 14 Persen

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan PDB dunia bisa anjlok 14 persen jika hal ini tidak dilakukan.
Maria Elena
Maria Elena - Bisnis.com 30 Maret 2023  |  13:47 WIB
Duh! Gubernur BI Sebut PDB Dunia Bisa Anjlok hingga 14 Persen
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyampaikan paparan saat konferensi pers Hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia di Jakarta, Kamis (16/2/2023). Bisnis - Arief Hermawan P

Bisnis.com, BADUNG – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyampaikan bahwa tanpa adanya upaya penanganan dampak perubahan iklim, produk domestik bruto (PDB) global dapat mengalami degradasi hingga 14 persen pada 2050.

Hal ini disampaikannya dalam acara High Level Seminar Asean 2023: Aligning Policies for Climate Transition, yang merupakan rangkaian dari Asean Finance Ministers and Central Bank Governors  Meeting (AFMGM).

Perry menyampaikan bahwa dunia akan mendapatkan konsekuensi negatif secara ekonom dan sosial jika perubahan iklim tidak ditangani dan diantisipasi sejak dini.

“Dampaknya bisa sangat parah dan mahal, PDB global bisa menjadi 11 hingga 14 persen lebih rendah pada pertengahan abad ini tanpa adanya upaya untuk mengatasi perubahan iklim,” katanya, Kamis (30/3/2023).

Jika dapat mengatasi perubahan iklim, lanjutnya, dunia dapat mengurangi degradasi tersebut dan dapat meningkatkan PDB dunia sebesar 11 hingga 14 persen.

Apabila Paris Agreement bisa diimplementasikan, imbuhnya, dunia dapat mengurangi degradasi hingga sekitar 4 persen dari PDB. 

Isu terkait perubahan iklim dan pembangunan ekonomi berkelanjutan tersebut merupakan salah satu pilar dalam jalur keuangan Keketuaan Indonesia dalam Asean 2023.

Perry mengatakan dua pilar lainnya yang dibahas dalam AFMGM adalah recovery rebuilding dan ekonomi digital.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Bank Indonesia perubahan iklim ekonomi global asean
Editor : Feni Freycinetia Fitriani

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top