Bisnis.com, SOLO - Permintaan konsumen global sangat dipengaruhi oleh megatrend, pertumbuhan kelas menengah, perubahan iklim, dan kelangkaan sumber daya, yang akan terus meningkat.
Menjawab standar hidup yang lebih tinggi, UPM Raflatac menghadirkan solusi yang ditimbulkan oleh perubahan iklim dan kelangkaan sumber daya. Terlebih, konsumen kini jadi lebih peduli dengan upaya keberlanjutan dari berbagai brand, terutama dalam hal limbah kemasan: 77% pelanggan khawatir tentang dampak lingkungan dari pembelian mereka dan 64% bersedia membayar lebih untuk produk yang berkelanjutan.
Konsumen juga bersedia membayar lebih untuk produk yang dikemas secara berkelanjutan. Oleh karena itu, ada peningkatan permintaan di antara pemilik brand untuk menetapkan target iklim dan sirkularitas yang ambisius dan mengembangkan solusi pengemasan yang lebih berkelanjutan.
Sebagai bagian integral dari kemasan, label ada di mana-mana dan pada semua yang kita konsumsi. Label berpotensi jadi agen perubahan - dengan membuat pilihan label yang tepat, kita dapat meningkatkan kemasan yang berkelanjutan, menginformasikan tentang keberlanjutan produk, dan mempromosikan keberlanjutan tanpa mengurangi kualitas kemasan.
Gabungan tren ini mendorong konsumen untuk memilih yang lebih berkelanjutan, dan permintaan akan produk berkelanjutan akan terus tumbuh.
“Dengan keterbatasan sumber daya alam yang kita miliki, kita semua harus pintar dalam menggunakan material. Di UPM Raflatac, kami berkomitmen untuk melabeli masa depan yang lebih cerdas dengan mengurangi material berbahan fosil (beyond fossil). Dengan solusi pengemasan kami yang tahan lama, perusahaan membantu industri pengemasan dan pemilik brand untuk beralih ke alternatif yang lebih berkelanjutan sambil mempertahankan keunggulan kompetitif mereka. Salah satu penawaran yang mengurangi dampak lingkungan adalah solusi pelabelan dengan lapisan film yang tipis (lite) — label semacam ini menawarkan cara yang mudah dan berdampak bagi brand untuk lebih dekat dengan tujuan keberlanjutan mereka dengan mengurangi dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya”, kata Dicky Santosa, Country Manager, UPM Raflatac Indonesia.
Baca Juga
Solusi film yang tipis memberikan beberapa manfaat keberlanjutan, produktivitas, dan efisiensi biaya tanpa memengaruhi kinerja.
Label ini mengurangi jejak karbon dengan desain yang mengoptimalkan sumber daya yang ada, dengan membutuhkan lebih sedikit bahan baku berbasis fosil dan menggunakan energi yang lebih sedikit selama pembuatan.
Solusi film yang tipis juga meningkatkan produktivitas dengan menawarkan waktu tunggu yang lebih singkat dengan lebih sedikit perubahan gulungan dan lebih sedikit downtime agar tetap sesuai target; selain itu, mereka meningkatkan efisiensi biaya dengan memberikan banyak kapasitas penyimpanan untuk bahan baku lain dan stok jadi, serta menurunkan biaya pengemasan dan transportasi berkat gulungan label yang dikonversi lebih lama. Selain itu, solusi pelabelan makanan yang tipis dari UPM Raflatac juga memenuhi standar keamanan pangan.
Inovasi inovatif ini telah banyak diaplikasikan dalam berbagai produk. Salah satu contohnya adalah PE 65 — film paling tipis dan bisa diremas (squeezable) dari berbagai label film UPM Raflatac PE yang ada.
Versi yang lebih tipis dari konstruksi film PE 85 standar ini menawarkan kemampuan mengikuti bentuk (conformability) dan squeezability yang sangat baik, serta tahan air, minyak, dan bahan kimia, menjadikannya alternatif yang sempurna untuk wadah dan tabung yang dapat diremas (squeezable) di pelabelan segmen home and personal care.
Produk film tipis lainnya adalah Raflex Pro, yang menawarkan kinerja terbaik dari unsur-unsur yang ada di PE dan PP untuk fungsionalitas yang dapat diremas (Squeezable) dan daya tarik yang maksimal saat berada di rak. Produk ini memiliki conformability yang sama dengan PE pada wadah berkontur dan dapat diremas, serta kejernihan yang tinggi sebagaimana pada produk PP. Raflex Pro juga sangat tipis.
Dengan bahan yang lebih tipis dengan produktivitas tinggi ini, banyak label bisa masuk ke dalam gulungan, yang berarti mengurangi downtime pada perubahan gulungan dan lebih banyak waktu untuk konversi dan pengeluaran label yang mendatangkan profit. Ini juga meringankan beban lingkungan.
“Beralih dari satu bahan ke bahan lainnya, terutama dari yang lebih tebal ke yang lebih tipis, dapat menjadi tantangan bagi konverter dan pemilik brand. Tetapi solusi film tipis yang komprehensif dari UPM Raflatac dapat menawarkan kinerja yang andal dalam berbagai penggunaan, meningkatkan keberlanjutan sambil mempertahankan citra brand berkualitas tinggi. Dengan membuat setiap tahap lifecycle produk lebih berkelanjutan, UPM Raflatac mampu menawarkan solusi pengemasan berkelanjutan yang mengurangi dampak lingkungan dan meningkatkan efisiensi produk,” lanjut Dicky Santosa.
UPM Raflatac mengundang konverter, pemilik brand, pemasok bahan baku, dan influencer utama lainnya untuk bergabung dan mengubah inovasi menjadi solusi terkemuka dan keunggulan kompetitif.
Target keberlanjutan yang ambisius hanya dapat dipenuhi melalui upaya bersama, dan kemitraan industri yang luas dari para pembuat perubahan yang berkomitmen akan membuat dunia dapat bergerak ke masa depan yang mengurangi penggunaan bahan fosil.