Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenkominfo Klaim Penonton TV Digital Tembus 53,5 Juta Orang

Berdasarkan data per 15 Maret 2023, penetrasi TV digital di kota-kota tertentu sudah relatif normal, hingga paling tinggi sekitar 97 persen.
Ilustrasi TV Digital/Istimewa
Ilustrasi TV Digital/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengklaim jumlah penonton TV digital saat ini telah mencapai 53,5 juta orang.

Direktur Penyiaran Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika (Ditjen PPPI) Kemkominfo Geryantika Kurnia mengatakan sebelum diberlakukannya Analog Switch Off (ASO), jumlah penonton TV analog sekitar 59 juta.

"Posisi pada 1 Maret 2023 [setelah ASO], penonton siaran TV digital sekitar 53,5 juta," kata Gery kepada Bisnis.com, Minggu (19/3/2023).

Menurutnya, saat ini tren pemulihan kepemirsaan siaran TV makin mendekati normal, termasuk TVR (TV rating) yang penonton harian serta komposisi urutan rating sudah kembali.

Gery menambahkan, Nielsen juga melakukan survei terkait dengan dampak migrasi siaran TV analog ke digital yang resmi dilakukan sejak 2 November 2022 di kota-kota besar seperti Jabodetabek, Bandung, Semarang, Jogyakarta, Solo dan Surabaya.

Hasilnya, berdasarkan data per 15 Maret 2023, penetrasi TV digital di kota-kota tersebut sudah relatif normal, hingga paling tinggi sekitar 97 persen.

"Secara nasional sekitar 71 persen masyarakat sudah beralih ke siaran digital dan siaran TV analog makin ditinggalkan," imbuh dia.

Sebagai tambahan, ASO juga akan segera dilakukan di tiga wilayah yakni Bali, Kalimantan Selatan 1 (Kalsel-1), dan Sumatra Selatan 1 (Sumsel-1).

Kemenkominfo menjadwalkan suntik mati siaran TV analog untuk wilayah Kalsel-1 yang meliputi Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Kabupaten Barito Kuala, dan Kabupaten Tanah Laut pada 20 Maret 2023.

Sementara itu untuk wilayah Bali dan Sumsel-1 pada 31 Maret 2023, dengan rincian Bali mencakup Kota Denpasar, Kabupaten Jembrana, Kabupaten Tabanan, Kabupaten Badung, Kabupaten Gianyar, Kabupaten Klungkung, Kabupaten Bangli, Kabupaten Karangasem, dan Kabupaten Buleleng.

Sementara Sumsel-1 meliputi Kota Palembang, Kabupaten Banyuasin, Kabupaten Ogan Ilir, dan Kabupaten Ogan Komering Ilir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rahmi Yati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper