Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Joe Biden Bakal Kejar Pelaku yang Bikin Silicon Valley Bank Bangkrut!

Presiden AS Joe Biden mengatakan akan mengejar pihak yang bertanggung jawab atas bangkrutnya Silicon Valley Bank (SVB).
Presiden AS Joe Biden berbicara dalam pidato kenegaraan di Gedung Kongres AS pada Selasa (7/2/2023)./Bloomberg-Nathan Howard
Presiden AS Joe Biden berbicara dalam pidato kenegaraan di Gedung Kongres AS pada Selasa (7/2/2023)./Bloomberg-Nathan Howard

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden AS Joe Biden memerintahkan Departemen Keuangan dan para penasihat ekonominya untuk menangani kegagalan Silicon Valley Bank (SVB) dan Signature Bank.

Dia menambahkan bahwa pihak-pihak yang berperkara akan dimintai pertanggungjawaban.

"Saya sangat berkomitmen untuk meminta pertanggungjawaban penuh dari mereka yang bertanggung jawab atas kekacauan ini dan untuk melanjutkan upaya kami untuk memperkuat pengawasan dan regulasi bank-bank yang lebih besar agar kita tidak berada dalam posisi ini lagi," kata Biden dikutip dari Bloomberg, Selasa (14/3/2023).

Joe Biden menyampaikan pidato dalam waktu dekat untuk menguraikan langkah-langkah yang diambil pemerintahannya untuk memperkuat sistem perbankan AS.

Para anggota Kongres diberi pengarahan pada Minggu malam (12/3/2023) mengenai tindakan-tindakan pemerintah, menurut seseorang yang mengetahui pertemuan tersebut.

Biden menegaskan kembali bahwa rakyat Amerika harus tetap percaya pada sistem perbankan.

"Rakyat Amerika dan bisnis Amerika dapat memiliki keyakinan bahwa simpanan bank mereka akan ada ketika mereka membutuhkannya," katanya.

Pernyataan Biden akhir pekan muncul setelah Departemen Keuangan, Federal Reserve (The Fed) dan Federal Deposit Insurance Corp. (FDIC) bersama-sama mengumumkan upaya untuk memperkuat kepercayaan pada sistem perbankan setelah kegagalan SVB memicu kekhawatiran tentang efek spillover ke pasar keuangan.

"Para deposan SVB akan memiliki akses ke semua uang mereka mulai hari Senin [13/3/2023]," kata pemerintah dalam sebuah pernyataan.

Otoritas AS juga berjanji bahwa para pembayar pajak tidak akan bertanggung jawab atas kerugian yang terkait dengan resolusi SVB.

Pemerintah juga mengatakan bahwa Signature Bank telah ditutup oleh regulator keuangan negara bagian New York pada Minggu (12/3/2023) dan semua deposan di sana juga akan memiliki akses ke uang mereka pada Senin (13/3/2023).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper