Bisnis.com, JAKARTA - PT Kesuma Agung Selaras (PT KAS), pengembang Perumahan Graha Laras Sentul, optimistis pasar properti khususnya rumah tapak masih dapat bertumbuh pada 2023.
I Wayan Madik Kesuma, Direktur Utama Kesuma Agung Selaras, menyampaikan pemulihan ekonomi dan daya beli konsumen yang terus menguat akan menjadi pendorong transaksi sektor properti. Menurutnya sejumlah pengembang tetap agresif dan semakin inovatif dalam mengembangkan produk-produk properti sesuai keinginan konsumen yang semakin berubah.
"Sinyal kebangkitan pasar properti terutama di segmen rumah tapak atau landed house belakangan ini meningkat. Kondisi positif ini juga didukung dengan daya beli konsumen yang tumbuh dan juga kesadaran rumah sebagai kebutuhan utama,” jelasnya dalam keterangan resmi, dikutip Minggu (5/3/2023).
Di Graha Laras Sentul, saat ini PT KAS memasarkan tipe 55/72 di klaster Hamburg dengan harga Rp1,1 miliar, kemudian tipe 69/105 di klaster Munich harga Rp1,6 miliar, dan klaster terbaru, yaitu London dengan tipe 60/60 dan harga Rp1 miliar.
Menurut I Wayan, klaster London memiliki konsep smart home dan juga ramah lingkungan dengan adanya solar panel. Penghuni untuk mematikan AC serta lampu cukup melalui handphone.
”Ini bagian dari green development, dan tentunya juga menekan ongkos penggunaan listrik,” jelasnya.
Baca Juga
Walau berkonsep modern dan sejalan dengan kebutuhan, PT KAS dalam memasarkan klaster London memberikan kemudahan pembayaran. Menurutnya lagi, uang muka unit rumah klaster London hanya 1 persen, serta bebas biaya KPR, biaya BPHTB, biaya SHM, hingga biaya AJB.
Mengenai progres pengembangan terbaru, PT KAS meresmikan Masjid Al Fatih Graha Laras Sentul pada Jumat (3/3/2023). Selain itu, dalam waktu bersamaan juga dilakukan groundbreaking club house yang akan menjadi fasilitas andalan GrahaLaras Sentul.
Menurut Wayan, fasilitas ini merupakan komitmen pengembang kepada warga GrahaLaras Sentul. Selain itu, pembangunan club house juga akan menaikkan nilai properti kawasan.
Kedua fasilitas ini berada di jalan utama Graha Laras Sentul. Untuk Masjid luasnya 1000 meter persegi, sementara club house luasnya 1.100 meter persegi. Di dalam club house ini terdapat fasilitas wedding hall, kolam renang, gym dan coffee shop,” imbuh Wayan.
PT KAS melihat fasilitas dalam sebuah perumahan sangat penting untuk menunjang aktivitas warga, sehingga akan menjadi ruang interaksi sosial yang bermanfaat dalam membangun kehidupan di Graha Laras Sentul. Setelah beroperasinya Masjid Alfatih, dijadwalkan pada September 2023 mendatang club house juga sudah bisa digunakan. Wayan meyakini fasilitas ini akan mendorong penjualan unit rumah di Graha Laras Sentul.
