Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Duh! Awal 2023, Harga Rumah Seken di Jabodetabek Naik Tipis

Harga rumah seken di wilayah Jabodetabek naik sebesar 2,9 persen secara tahunan.
Suasana proyek pembangunan perumahan. Bisnis/Arief Hermawan P
Suasana proyek pembangunan perumahan. Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Harga rumah seken di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) mengalami kenaikan sebesar 2,9 persen year-on-year pada Januari 2023. Kenaikan harga diiringi dengan pertumbuhan supply rumah seken sebesar 30,2 persen sejak 2022.

VP of Finance Strategy & IR Role 99 Group, Timothy Eugene Alamsyah, mengatakan pertumbuhan harga dan pasokan di Jabodetabek terus mengalami tren positif seiring dengan permintaan yang meningkat. Hal ini dipicu tinggginya minat hunian di kawasan terintegrasi dengan Jakarta yang ditunjang aksesibilitas fasilitas dan infrastruktur publik yang memadai.

"Penguatan tren dari sisi harga, minat pencarian, dan suplai rumah ini menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang stabil dan kondisi pasar yang cenderung membaik," kata Timothy, dikutip Rabu (15/2/2023).

Berdasarkan Flash Report Rumah123.com bulan Februari 2023, selain kenaikan indeks harga, dari sisi volume supply rumah tercatat kenaikan sebesar 2,9 persen pada Januari 2023 dibandingkan bulan Desember 2022. Sedangkan secara tahunan, volume suplai rumah mengalami pertumbuhan hingga 30,2 persen sejak Januari 2022.

Adapun lokasi terpopuler terkait permintaan rumah tapak pada bulan ini adalah Tangerang, yaitu sebesar 12,6 persen dari total permintaan rumah tapak di Indonesia pada bulan ini. Lokasi terpopuler berikutnya adalah Jakarta Selatan dengan pangsa pasar sebesar 10,3 persen, diikuti Jakarta Barat sebesar 10,1 persen.

“Perhatian masyarakat yang semakin menyadari pentingnya memiliki rumah dengan memprioritaskan aspek kenyamanan rumah dan lingkungan sekitarnya serta dukungan kebijakan atau regulasi pemerintah terus mendorong optimisme sektor properti Indonesia tahun ini,” ujarnya.

Sejak Januari 2022 hingga Januari 2023, semua kota di Jabodetabek mencatatkan pertumbuhan harga secara tahunan, seperti Bogor naik 7,1 persen, Tangerang naik 4,5 persen, Depok naik 3,8 persen, Jakarta naik 2,9 persen dan Bekasi naik 2,6 persen.

Kenaikan harga tahunan juga terjadi di hampir semua kota besar lain di Pulau Jawa, seperti Semarang naik 6,2 persen, Yogyakarta naik 2,7 persen, Surabaya naik 2 persen, dan Bandung naik 0,9 persen.

Beberapa kota besar di luar Pulau Jawa, juga mengalami hal yang sama. Kenaikan harga rumah tapak secara tahunan terjadi di Medan 4,3 persen, Denpasar 4,3 persen dan Makassar 3 persen.

Dari 13 kota dalam indeks, Denpasar alami kenaikan harga bulanan tercepat yaitu 5,4 persen dan Bogor alami kenaikan harga tahunan tertinggi 7,1 persen.

"Kenaikan harga rumah secara umum merupakan respons positif dari peningkatan popularitas pencarian rumah di Pulau Bali dalam setahun terakhir. Sejak Januari 2022 hingga Januari 2023, kami mencatat peningkatan popularitas pencarian di Badung dan Denpasar, Bali sebesar 0,9 persen dan 1,5 persen,” tandasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper