Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan 3 Seksi bagian dari Jalan Tol Sigli-Banda Aceh rampung pada tahun ini.
Direktur Jalan Bebas Hambatan Budi Harimawan Semihardjo mengatakan, untuk Seksi 1 Padang Tidji-Seulimum sepanjang 24,67 km, saat ini progres lahannya sudah 98,15 persen dan progres konstruksi sebesar 56,86 persen dengan target operasional Desember 2023.
Selanjutnya, Seksi 5 Blang Bintang-Kuto Baro sepanjang 7,3 km, saat ini progres lahan sudah 99,35 persen dan progres konstruksi sebesar 98,97 persen dengan target operasional Februari 2023.
"Seksi 6 Kuto Baro-Simpang Baitussalam sepanjang 5 km saat ini progres lahannya sebesar 98,35 persen dan progres konstruksi 85,05 persen dengan target operasional Februari 2023," ujarnya dalam keterangan resminya, Kamis (9/2/2023).
Sekretaris Triono Junoasmono mengatakan bahwa total investasi pembangunan ruas tol Sigli–Banda Aceh sebesar Rp12,35 triliun dengan skema penugasan Pemerintah kepada PT Hutama Karya (Persero) sebagai Badan Usaha Jalan Tol, PT Adhi Karya (Persero) Tbkm sebagai kontraktor pelaksana, dan PT Virama Karya (Persero) sebagai konsultan PMI.
"Selain pemerataan ekonomi, dengan adanya tol ini juga akan memangkas jarak dan waktu tempuh perjalanan dari Banda Aceh ke Sigli dari sekitar tiga jam dengan kondisi jalan yang berkelok-kelok melalui perbukitan menjadi hanya satu jam perjalanan," ungkapnya.
Baca Juga
Ketua Tim Kunker Komisi V DPR RI Irmawan mengapresiasi percepatan pembangunan Tol Sigli-Banda Aceh dan konstruksinya yang menyisakan di Seksi 1, 5, dan 6, "Untuk itu kami berharap agar segera diselesaikan secepatnya," tuturnya.